jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan telah menerima kunjungan Basuki Tjahaja Purnama di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Rabu (17/8) kemarin, sekitar Pukul 16.00 WIB.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira. Menurut Andreas, pertemuan tersebut bukan atas undangan PDIP tapi murni inisiatif Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok tersebut.
BACA JUGA: Ini Kode yang Dipakai untuk Menyamarkan Duit Suap ke Politikus Golkar
"Pertemuan tersebut atas inisiatif Pak Ahok yang melakukan kunjungan ke kantor DPP partai. Karena itulah kami terima sesuai mekanisme kelembagaan partai," ujar Andreas, Kamis (18/8).
Menurut Andreas, mantan Bupati Belitung Timur tersebut disambut sejumlah pengurus DPP PDIP dalam kapasitas sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Karena itu pengurus yang menerima, menggunakan seragam partai.
BACA JUGA: Fadli Zon Kasih Jempol, Ketua MPR Sebut Tidak Sopan
"Kami semua menerima Pak Ahok dengan berseragam partai, sebab di situlah proses kelembagaan itu berjalan. Pak Ahok kami terima sebagai bakal calon gubernur," ujar Andreas.
Pada pertemuan, Ahok kata Andreas, secara khusus menyampaikan telah memutuskan menempuh jalur kepartaian dalam pelaksanaan pilkada dan mengharapkan dukungan dari PDI Perjuangan.
BACA JUGA: Pemberian Remisi Koruptor Dikecam KPK
"Nah berdasarkan peraturan partai, Pak Ahok dan Pak Djarot Saiful Hidayat sebagai gubernur dan wakil gubernur, untuk dapat dicalonkan sebagai pasangan calon, perlu dilakukan melalui penilaian atau evaluasi DPP Partai atas kinerja pemerintahan," ujar Andreas.
Menurut Andreas, alat evaluasi yang dipakai yaitu Dasa Prasetya Partai yang merupakan platform penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Jadi keputusan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI, hingga saat ini belum diambil. Keputusan akan diambil pada momentum yang tepat, ditandai dengan legalitas dokumen tentang rekomendasi calon. Keputusan akan diambil pada momentum yang tepat," ujar Andreas.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Untuk Urusan Satu Ini, PDIP Minta Pemerintah Lebih Terbuka
Redaktur : Tim Redaksi