Megawati Terima Penghargaan dari Perhimpunan Insinyur Asean

Rabu, 22 November 2023 – 15:05 WIB
Presiden Kelima RI Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri menerima penghargaan tertinggi dari federasi untuk organisasi profesi keinsinyuran se-Asean (AFEO). Foto: Tim Dokumentasi Megawati

jpnn.com, BALI - Presiden Kelima RI Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri menerima penghargaan tertinggi dari federasi untuk organisasi profesi keinsinyuran se-Asean (AFEO).

Penghargaan itu AFEO Distinguished Honorary Patron, yaitu anugerah tertinggi dari AFEO untuk kepala negara/kepala pemerintahan yang telah berjasa besar terhadap profesi keinsinyuran.

BACA JUGA: Megawati Tersenyum Lihat Prabowo Berjoget Penuh Semangat

Penghargaan itu diberikan secara langsung dalam acara pembukaan Conference of the AFEO (CAFEO) yang ke-41 di Bali, Rabu (22/11).

Megawati hadir didampingi Sekjen PDI Perjuangan yang juga anggota Perhimpunan Insinyur Indonesia (PII) Hasto Kristiyanto.

BACA JUGA: Gibran bin Jokowi Mencium Tangan Megawati, Ganjar Hanya Begini

Di acara itu, mewakili Presiden Joko Widodo, hadir Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Tampak juga hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Lebih dari seribu orang insinyur anggota AFEO juga hadir, dipimpin Ketuanya Danis Hidayat Sumadilaga bersama Sekjennya Mohd. Khir Bin Muhammad IEM.

Sebagai tanda penghargaan, Megawati dikalungi sebuah medali dan mendapat sertifikat pengakuan. Sesudahnya, Megawati di panggung untuk menyampaikan kata sambutan.

BACA JUGA: Gestur Gibran bin Jokowi di Depan Ketum PDIP Megawati

Di awal, Megawati mengatakan dirinya sungguh merasa terhormat, dan mengucapkan banyak terima kasih atas pemberian penghargaan tersebut.

“Penghargaan ini bukanlah sekadar pengakuan terhadap kebijakan yang pernah saya ambil sebagai Presiden Kelima RI. Hal yang terpenting bagi saya, bahwa penghargaan ini mengandung makna tentang pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, dan inovasi, serta profesi keinsinyuran bagi kemajuan bangsa,” kata Megawati.

Putri Proklamator RI Soekarno itu mengaku dirinya pribadi tidak asing dengan profesi ini.

“Sebab saya ini sebenarnya calon Insinyur. Hanya saja akibat peristiwa politik 1965, saya beserta kakak dan adik saya, tidak boleh lagi bersekolah. Namun jangan juga dilupakan bahwa Bapak saya sendiri, Bung Karno juga seorang insinyur,” lanjut Megawati.

Megawati mengatakan profesi keinsinyuran terbukti memiliki peran yang sangat penting di dalam membangun peradaban umat manusia. Di Indonesia misalnya, dapat dilihat rekam jejak Soekarno, Djuanda, Soetami, Roeseno, Silaban, Soedarsono, BJ Habibie, dan lain-lain.

“Para insinyur tersebut merupakan sosok visioner yang memahami apa yang dibutuhkan negeri. Mereka sosok teknokratik berdisiplin tinggi, pekerja keras, dan pendeknya, hadir sebagai insinyur yang sangat mumpuni,” tandasnya. (Tan/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Megawati Hangestri, Bank Jatim Masih Terlalu Tangguh Bagi Bharata Muda


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Megawati   Insinyur   Jokowi   PDIP   Bung Karno  

Terpopuler