Megawati Tertawa Saat Lagu Jarji Jarbeh Didendangkan, Lihat Ekspresi Mereka

Rabu, 07 Juni 2023 – 16:57 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (7/6). Foto: Dokumen DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tertawa setelah mendengarkan lagu Jarji Karbeh hasil karya Sri Krishna Encik yang dinyanyikan sang pembuat tembang di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).

Momen itu terjadi dalam momen Rakernas III parpol berlambang Banteng moncong putih di Sekolah Partai.

BACA JUGA: Konon, Bacawapres Pendamping Ganjar Tidak Dibahas Pas Rakernas III PDIP

Diketahui, sejumlah elite PDIP hadir saat momen perkenalan lagu untuk kampanye Bacapres 2024 Ganjar Pranowo itu seperti Prananda Prabowo, Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Eriko Sotarduga, Said Abdullah, Nusyirwan Soejono, dan Rano Karno.

Megawati tampak mendengarkan lagu dengan duduk di sebuah kursi didampingi Prananda dan Puan beserta seniman senior Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa.

BACA JUGA: Tanggapi Denny Indrayana, Hasto Tegaskan PDIP Siap Ikuti Pemilu Pakai Sistem Apa Saja

Encik yang berambut gimbal kemudian bernyanyi sembari memainkan gitar di hadapan Megawati dan elite PDIP.

"Tengji, tengbeh, banteng siji banteng kabeh (banteng satu banteng semua, red). Jarji, jarbeh, Ganjar siji, Ganjar Kabeh (Ganjar satu, Ganjar semua, red)," tutur Encik menyanyikan lirik lagu Jarji Karbeh.

BACA JUGA: Juni Bulan Istimewa, PDIP Siapkan Mobilisasi Massa Besar-besaran ke Jakarta

Dia kemudian melanjutkan bernyanyi lirik selanjutnya. "Ganjar di mana-mana, Ganjar memang mempesona, sampai kita terpesona, akhirnya harus ke sana," ungkap Encik.

Sejumlah peserta yang menyaksikan Encik bernyanyi tampak ikut berdendang mengikuti lagu musisi kelahiran Yogyakarta tersebut.

Suasana makin meriah ketika Encik melanjutkan lagu dengan mengubah lirik dari nama Ganjar berganti kepada Puan.

"Wanji, Wanbeh, Puan Siji, Puan Kabeh," begitu penggalan lirik yang dinyanyikan Encik.

Setelah menyinggung Puan, Encik juga mengubah liriknya secara khusus untuk Megawati.

"Di sini ada Bu Mega. Bu Mega ketua kita. Beliau memang bijaksana. Kita semua mendukungnya. Maji, mabeh, Mega siji, Mega kabeh," tutur Encik.

Potongan lirik itu lalu disambut tawa Megawati dan seluruh jajaran DPP PDIP. Presiden kelima RI itu bahkan tersipu malu saat ubahan lirik itu disampaikan.

Setelah menyasar kepada Megawati, Encik mengarahkan liriknya kepada Prananda Prabowo atau yang akrab disapa Nanan.

Encik juga melanjutkan lagunya dengan menyinggung Olly Dondokambey dan Rano Karno. (ast/jpnn) 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Terakhir Rakernas III PDIP Bakal Bahas Persiapan Puncak Perayaan Bulan Bung Karno


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler