TANJUNGPANDAN - Maskapai Garuda dan Citylink bersiap menerbangi Belitung. Keinginan ini disampaikan oleh Didi Triatmojo selaku General Manager Garuda Indonesia Bangka yang juga akan mengatur menjadi manajemen untuk rute penerbangan ke Cengkareng - Tanjungpandan.
Ketertarikan ini selain melihat perkembangan pesat Pulau Belitung juga banyaknya permintaan kepada Garuda Indonesia dari baik dari pemda setempat, pelaku wisata untuk menerbangi Belitung belakangan ini.
"Awalnya kita berencana menerbangi Belitung pada Bulan September mendatang, namun karena banyaknya permintaan agar kita cepat masuk ke sini, Bulan Mei untuk Garuda rencananya akan masuk," kata Didi kepada sejumlah wartawan dia Tanjungpandan, Rabu (20/3).
Dikatakannya, dalam beberapa hari ini pihaknya sedang melakukan survey di Belitung termasuk pembahasan dengan dua kepala daerah di Pulau Belitung dalam hal ini Bupati Belitung dan Bupati Belitung Timur. Untuk pesawatnya juga telah disiapkan jenis boing 737-500 yang menyediakan puluhan kursi kelas reguler (ekonomi) serta beberapa belas kursi bisnis.
"Kalau tidak halangan bulan Mei nanti terbang, untuk jadwalnya kita keluarkan pada pertengahan atau akhir Bulan April agar masyarakat dan travel agent bisa melakukan pengecekan," ujarnya.
Dalam penerbangannya ke Tanjungpadan, Garuda Indonesia akan tetap memberikan pelayanan sesuai standar yang dimiliki selama ini dengan full service. Karena Garuda Indonesia berbeda dari segi luas kursi, pelayanan di atas pesawat. Masuknya Garuda Indonesia yang salah satunya untuk mendukung pariwisata juga diharap mendapat dukungan dari masyarakat.
"Kita sudah mendengar persoalan yang ada dan kita yakin prospek kedepannya bagus. Ini bukan berbicara satu atau dua tahun, tetapi untuk hasil 5-10 tahun mendatang dan seterusnya," kata Didi.
Sementara anak perusahaan Garuda Indonesia yakni Citylink, juga akan ikut menerbangi Cengkareng-Tanjungpandan. Bila tidak ada halangan, kemungkinan besar akan lebih dahulu menerbangi Belitung yang dijadwalkan pada Bulan April ini. Semangat Garuda Indonesia sebagai perusahaan BUMN, selain terfokus pengembangan area Indonesia Timur juga khusus Belitung menjadi harapan baru tersendiri.
"Sekalian melalui transportasi kita harap nanti bisa mempromosikan Belitung. Kerjasama dalam bidang pariwisata ini, bisa kita gandengan melalui trip wisata. Memang sekarang serba dadakan untuk menyelesaikan seperi perizinan, dari segi marketing. Tapi kita harap bisa terealisasi," kata Didi.
Didi menambahkan, terkenalnya Laskar Pelangi memang menimbulkan daya tarik orang untuk datang ke Bangka Belitung. Moment yang sejalan dengan pariwisata ini harus dimanfaatkan dengan dukungan armada transportasi udara untuk mengakomodir tamu-tamu yang datang ke Belitung. Garuda Indonesia akan mencoba menerbangi Cengkareng Belitung dengan sekali flight untuk awalnya, namun target kedepan sedikitnya dalam satu hari 2 kali penerbangan ke Belitung.
Sedangkan Citylink direncanakan menerbangi Belitung 2 kali dalam satu hari. "Untuk waktunya kita memilih terbang pagi hari dengan asumsi penumpang lebih banyak pada waktu itu," pungkas Didi. (trh)
Ketertarikan ini selain melihat perkembangan pesat Pulau Belitung juga banyaknya permintaan kepada Garuda Indonesia dari baik dari pemda setempat, pelaku wisata untuk menerbangi Belitung belakangan ini.
"Awalnya kita berencana menerbangi Belitung pada Bulan September mendatang, namun karena banyaknya permintaan agar kita cepat masuk ke sini, Bulan Mei untuk Garuda rencananya akan masuk," kata Didi kepada sejumlah wartawan dia Tanjungpandan, Rabu (20/3).
Dikatakannya, dalam beberapa hari ini pihaknya sedang melakukan survey di Belitung termasuk pembahasan dengan dua kepala daerah di Pulau Belitung dalam hal ini Bupati Belitung dan Bupati Belitung Timur. Untuk pesawatnya juga telah disiapkan jenis boing 737-500 yang menyediakan puluhan kursi kelas reguler (ekonomi) serta beberapa belas kursi bisnis.
"Kalau tidak halangan bulan Mei nanti terbang, untuk jadwalnya kita keluarkan pada pertengahan atau akhir Bulan April agar masyarakat dan travel agent bisa melakukan pengecekan," ujarnya.
Dalam penerbangannya ke Tanjungpadan, Garuda Indonesia akan tetap memberikan pelayanan sesuai standar yang dimiliki selama ini dengan full service. Karena Garuda Indonesia berbeda dari segi luas kursi, pelayanan di atas pesawat. Masuknya Garuda Indonesia yang salah satunya untuk mendukung pariwisata juga diharap mendapat dukungan dari masyarakat.
"Kita sudah mendengar persoalan yang ada dan kita yakin prospek kedepannya bagus. Ini bukan berbicara satu atau dua tahun, tetapi untuk hasil 5-10 tahun mendatang dan seterusnya," kata Didi.
Sementara anak perusahaan Garuda Indonesia yakni Citylink, juga akan ikut menerbangi Cengkareng-Tanjungpandan. Bila tidak ada halangan, kemungkinan besar akan lebih dahulu menerbangi Belitung yang dijadwalkan pada Bulan April ini. Semangat Garuda Indonesia sebagai perusahaan BUMN, selain terfokus pengembangan area Indonesia Timur juga khusus Belitung menjadi harapan baru tersendiri.
"Sekalian melalui transportasi kita harap nanti bisa mempromosikan Belitung. Kerjasama dalam bidang pariwisata ini, bisa kita gandengan melalui trip wisata. Memang sekarang serba dadakan untuk menyelesaikan seperi perizinan, dari segi marketing. Tapi kita harap bisa terealisasi," kata Didi.
Didi menambahkan, terkenalnya Laskar Pelangi memang menimbulkan daya tarik orang untuk datang ke Bangka Belitung. Moment yang sejalan dengan pariwisata ini harus dimanfaatkan dengan dukungan armada transportasi udara untuk mengakomodir tamu-tamu yang datang ke Belitung. Garuda Indonesia akan mencoba menerbangi Cengkareng Belitung dengan sekali flight untuk awalnya, namun target kedepan sedikitnya dalam satu hari 2 kali penerbangan ke Belitung.
Sedangkan Citylink direncanakan menerbangi Belitung 2 kali dalam satu hari. "Untuk waktunya kita memilih terbang pagi hari dengan asumsi penumpang lebih banyak pada waktu itu," pungkas Didi. (trh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AP I Seriusi Pengembangan Bandara Banjarmasin
Redaktur : Tim Redaksi