jpnn.com, JAKARTA - Bagi pengagum luar angkasa dan dunia astronomi jangan lewatkan hujan meteor Eta Aquarid dan duet Merkurius dan Venus menjelang fajar.
Kehadiran Mars, Jupiter dan Saturnus juga akan menemani pengamat langit di bulan Mei ini.
BACA JUGA: Dell Kapalkan Kemasan Laptop Hasil Daur Ulang Sampah
Dikutip dari Langitselatan.com (Senin, 1/5), Planet Merkurius dan Venus akan berduet sebelum fajar menyingsing di langit timur.
Di awal Mei, Merkurius masih cukup rendah di ufuk, tetapi bersama Venus, keduanya kemudian menanjak naik di langit menuju titik elongasi barat maksimumnya sebelum kemudian secara perlahan-lahan kembali menuju matahari.
BACA JUGA: Lebih Mudah dan Aman Pakai Kartu Kredit Bersensor Sidik Jari
Merkurius mencapai titik elongasi maksimum pada 18 Mei. Setelah itu,Merkurius akan tampak semakin rendah di langit sebelum kemudian menghilang dalam cahaya Matahari.
Venus, si bintang kejora akan tetap menanjak naik di langit di sepanjang Mei.
BACA JUGA: Google Segera Luncurkan Headphone On-ear
Keduanya juga akan berpasangan dengan Bulan sabit tua. Merkurius akan berkonjungsi dengan Bulan pada 24 Mei sedangkan Venus berpasangan dengan Bulan pada 23 Mei.
Kedua planet ini bisa ditemukan di rasi Pisces. Di penghujung Mei, planet Merkurius akan hijrah ke rasi Aries.
Planet merah Mars masih menjadi teman setia di langit setelah Matahari terbenam dengan kecerlangan 1,6 magnitudo.
Dari hari ke hari, planet merah ini akan tampak semakin rendah di langit senja.
Meskipun demikian, planet ini masih bisa diamati sepanjang Mei.
Mars bisa ditemukan di rasi Taurus di sepanjang bulan Mei sampai kisaran pukul 19:00 waktu lokal.
Mars akan tampak kemerahan di langit. Tapi, bintang Aldebaran yang paling terang di Taurus juga akan tampak lebih terang dari Mars dengan kecerlangan 0,85 magnitudo. Keduanya akan berkonjungsi pada 5 Mei.
Planet gas raksasa di Tata Surya masih mendominasi langit senja.
Jupiter akan tampak sebagai noktah terang di langit malam dengan kecerlangan -2,4 magnitudo dan bisa diamati sejak Matahari terbenam sampai menjelang dini hari.
Pada 7 Mei malam sampai 8 Mei dini hari, Jupiter tampak berpasangan dengan Bulan di langit sampai keduanya tenggelam di ufuk barat.
Anda bisa mengamati planet raksasa ini di rasi Virgo dan menikmati satelit Galilean yang mengitari Jupiter menggunakan teleskop.
Saturnus, planet yang terkenal karena cincinnya ini akan tampak sepanjang Mei.
Saturnus terbit sebelum pukul 21:00 waktu lokal di awal Mei. Saturnus bisa ditemukan di rasi Sagitarius dan perlahan-lahan bergeser ke Ophiuchus pada 18 Mei.
Kemudian 13 Mei, bulan cembung besar akan berkonjungsi dengan Saturnus sejak keduanya terbit di ufuk timur sampai fajar menjelang pada 14 Mei dini hari.
Di penghujung Mei, Saturnus akan terbit sebelum pukul 19:00 waktu lokal.
Bagi yang punya teleskop, dua planet es raksasa Uranus dan Neptunus akan bergabung dengan duo Merkurius dan Venus sebelum fajar menyingsing.
Neptunus akan terbit terlebih dahulu sekitar pukul 02:30 dini hari disusul Uranus yang terbit hampir berbarengan dengan Merkurius.
Uranus akan terus terbit berpasangan dengan Merkurius sampai pertengahan Mei.
Uranus akan meninggalkan Merkurius dan semakin tinggi di langit, dengan waktu terbit juga bergeser ke pukul 03:00 di penghujung Mei.
Di akhir bulan, Neptunus akan terbit tengah malam. Uranus dan Neptunus bisa ditemukan dengan teleskop di rasi Pisces dan Aquarius. (wah/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengguna Instagram Tembus 700 Juta
Redaktur & Reporter : Natalia