jpnn.com - Teknologi sidik jari sudah tidak lagi didominasi smartphone.
Mastercard kini menerapkan teknologi paling aman itu untuk beberapa kartu yang dikeluarkannya.
BACA JUGA: Timbulkan Reaksi Negatif, Batal Intip Kartu Kredit
Teknologi ini jauh lebih praktis dibandingkan dengan penggunaan personal individual number (PIN).
Sejauh ini Mastercard baru melakukan demonstrasi terhadap pengguaan Mastercard Biometric Card.
BACA JUGA: Siap-siap ya, Data Kartu Kredit Dibuka Mulai Hari Ini
Menurut keterangan Engadget, kartu tersebut bisa menyimpan dua data sidik jari dari satu pemilik. Selain itu, data mengenai pemilik tersimpan di kartu tanpa bantuan server bank.
Hal ini memudahkan saat pemilik melakukan transaksi. Yakni, proses pembayaran tidak memerlukan delay atau menunggu data dari bank.
BACA JUGA: Modus! Kartu Kredit Digesek Dua Kali di Kasir Restoran
Biometric Card ini juga tidak membutuhkan mesin gesek seperti yang ada di supermarket, gerai, maupun butik-butik besar.
Mesin biasa juga bisa, namun harus terdapat lubang yang bisa dimasuki kartu kredit dari bawah. Oke, sekarang dari sisi bentuk.
Tidak jauh berbeda. Semua ukuran dan ketebalan sama dengan kartu kredit biasanya.
Bedanya di sudut kanan atas terdapat kotak kecil untuk menyimpan data sensor sidik jari.
Namun untuk mendapatkan kartu kredit ini calon pemilik harus datang ke bank untuk memberikan data diri.
Mastercard baru saja mengujicobakan kartu tersebut di Afrika Selatan.
Menurut rencana, kartu ini bakal dipasarkan secara global mulai akhir 2017. Mastercard ingin benar-benar memberikan rasa aman konsumennya. (eng/rif/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Mega Genjot Volume Kartu Kredit
Redaktur : Tim Redaksi