jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Meiska Adinda atau Meiska memberikan sebuah kejutan untuk para penggemar.
Setelah merilis album perdana Hanya Figuran pada Juli 2024 lalu, dia kini meluncurkan video musik Keras Kepala.
BACA JUGA: Kolaborasi Spesial For Revenge Bersama Meiska di Konser Generasi Patah Hati
Lagu tersebut sudah didengarkan lebih dari 30 kali oleh pencinta musik Indonesia di platform musik digital Spotify.
Video musik Keras Kepala kini coba mengangkat konsep tentang dua orang yang tahu bahwa hubungan tidak akan panjang dan tidak akan berhasil, tetapi tetap berusaha mempertahankannya.
BACA JUGA: Lagu Keras Kepala Makin Viral, Begini Respons Meiska
"Kami mengangkat fenomena yang sering terjadi di masyarakat Indonesia, seperti perbedaan kelas, agama, atau ras dan merasa bahwa Keras Kepala dapat menjadi perwakilan perasaan dari teman-teman yang mengalami hal seperti ini," ungkap Meiska, Jumat (11/10).
Konsep tersebut ternyata sudah dipikirkan oleh Meiska dan tim Sony Music Entertainment Indonesia, sebagai label yang menaunginya dari beberapa bulan lalu.
BACA JUGA: Rilis Album Hanya Figuran, Meiska Mengajak Pendengar Mencintai Diri Sendiri
Jarak dari peluncuran Keras Kepala yang termasuk ke dalam album Hanya Figuran dengan pembuatan video klip ini memang cukup jauh yakni sekitar tiga bulan.
"Itu karena kami ingin mendengarkan respons warganet terhadap Keras Kepala agar bisa menyampaikan cerita yang paling dekat dengan situasi yang sering terjadi. Setelah membaca berbagai komentar, kami rasa, kisah perbedaan agama, ras serta kelas sosial menjadi sesuatu yang dapat lagu ini wakilkan," jelasnya.
Menurut Meiska, konsep video Keras Kepala sangat berbeda dibandingkan dengan single-single terdahulu.
Lewat video klip ini, dia ingin lebih dekat dengan pengalaman teman-teman dan bisa mewakili perasaan banyak orang.
"Karena itu, aku putuskan memilih kisah yang sering kali dialami teman-teman di Indonesia, yaitu perbedaan agama dalam sebuah hubungan. Semoga ini bisa mewakili perasaan siapa pun yang pernah berada dalam hubungan seperti itu," beber penyanyi berdarah Bali itu.
Meiska mengatakan syuting video musik Keras Kepala dilaksanakan selama dua hari di Yogyakarta.
Proses pengambilan gambar dilakukan di Laguna Glagah dan kawasan perumahan di sekitar kota Yogyakarta sebagai latar.
Dia bersyukur pembuatan video klip memberikan banyak pengalaman dan cerita unik, termasuk saat menunggu selama satu jam demi bisa menyantap makanan.
"Semoga orang-orang suka dengan video musik ini dan relate sehingga mereka tergugah untuk menuangkan cerita mereka di kolom komentar. Selain itu, semoga MV ini bisa memberikan sudut pandang mengenai sebuah hubungan beda agama yang mungkin tidak pernah orang bayangkan sebelumnya,” tutup Meiska.
Video musik Keras Kepala milik Meiska sudah bisa ditonton di kanal Youtube Meiska mulai 9 Oktober 2024.
Dua hari setelah dirilis video musik Keras Kepala dari Meiska langsung trending di YouTube dengan puluhan ribu views. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra