JAKARTA - Sekitar empat jam diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, bekas Ketua Badan Anggaran DPR, Melchias Markus Mekeng, terlihat tergesa-gesa meninggalkan gedung KPK, Rabu (13/3) sekitar pukul 14.10.
Politisi Partai Golkar yang digarap sebagai saksi untuk tersangka dalam kasus dugaan suap Dana Penyesuaian Infrastuktur Daerah (DPID), Haris Andi Surahman, itu menerobos kerumunan wartawan.
Ia melenggang masuk ke dalam mobil yang menjemputnya. Mekeng sedikit mengumbar senyuman ketika ditanya wartawan terkait pemeriksaan yang dijalaninya hari ini.
Namun, anggota Komisi XI DPR itu sempat menjawab ketika ditanya soal kasus dugaan korupsi Simulator Surat Izin Mengemudi Korps Lalu Lintas Mabes Polri.
Mekeng mengaku tak tahu apakah anggaran untuk Simulator SIM pernah dibahas di Banggar DPR. "Itu tidak tahu saya. Bukan urusan saya," ujar Mekeng sambil bergegas memasuki mobilnya.
Mekeng pun diam ketika ditanya lebih lanjut soal Simulator SIM ini. Mobil yang ditumpangi Mekeng langsung tancap gas, meninggalkan gedung KPK. (boy/jpnn)
Politisi Partai Golkar yang digarap sebagai saksi untuk tersangka dalam kasus dugaan suap Dana Penyesuaian Infrastuktur Daerah (DPID), Haris Andi Surahman, itu menerobos kerumunan wartawan.
Ia melenggang masuk ke dalam mobil yang menjemputnya. Mekeng sedikit mengumbar senyuman ketika ditanya wartawan terkait pemeriksaan yang dijalaninya hari ini.
Namun, anggota Komisi XI DPR itu sempat menjawab ketika ditanya soal kasus dugaan korupsi Simulator Surat Izin Mengemudi Korps Lalu Lintas Mabes Polri.
Mekeng mengaku tak tahu apakah anggaran untuk Simulator SIM pernah dibahas di Banggar DPR. "Itu tidak tahu saya. Bukan urusan saya," ujar Mekeng sambil bergegas memasuki mobilnya.
Mekeng pun diam ketika ditanya lebih lanjut soal Simulator SIM ini. Mobil yang ditumpangi Mekeng langsung tancap gas, meninggalkan gedung KPK. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wa Ode dan Mekeng Digarap KPK Lagi
Redaktur : Tim Redaksi