Meksiko punya dua modal yang bagus untuk merealisasikan ambisinya. Yaitu tim juara Gold Cup 2011 dan peraih emas Olimpiade London 2012 lalu. Nah, di Piala Konfederasi tahun ini, Meksiko tergabung di Grup A bersama tim tuan rumah Brasil, juara dunia 2010 Italia, dan juara Asia, Jepang.
Diberitakan di Associated Press, arsitek Meksiko Jose Manuel De la Torre berkoar anak asuhnya bisa menyuguhkan kejutan layaknya saat mereka menjuarai Olimpiade 2012 lalu dengan mengalahkan Brasil.
Saat itu, tidak seorang pun menjagokan mereka. "Siapapun dan dimana pun, Meksiko tetap memiliki kekuatan," ujarnya.
Kembali menantang dengan skuad yang hampir sama tapi di waktu dan tempat berbeda. Itu tantangan Meksiko. Dari nama-nama yang diturunkan De la Torre, hampir semuanya merupakan alumni London 2012. Meksiko memang hanya menurunkan timnas U-23-nya di Piala Konfederasi.
Beberapa nama alumni Olimpiade tersebut di antaranya Jesus Corona, Carlos Salcido, Hector Herrera, Hiram Mier, Giovani Dos Santos, Javier Aquino, Raul Jimenez dan Diego Reyes. Mereka hanya tidak akan diperkuat Oribe Peralta, pencetak gol terbanyak Meksiko di Olimpiade. Peralta masih dibekap cedera otot paha kanan.
"Kami berangkat ke kejuaraan ini tidak hanya dengan berpikir kalau kami sudah senang bisa bermain di sini. Lebih dari itu, kami selalu mengatakan kepada pemain, bahwa kami harus berpikir bisa memenangi kejuaraan ini," tutur De la Torre. Piala Konfederasi akan menjadi ajang resmi kedua bagi De la Torre.
Sementara itu, Presiden federasi sepakbola Meksiko MFF, Justino Compean menyebut peluang negaranya di Piala Konfederasi ini cukup berat. Meksiko berada di dalam grup berat. "Berat, tapi kami yakin. Sekarang kami berbicara soal tim terbaik di dunia," jelas Compean. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Akan Investigasi Perseba
Redaktur : Tim Redaksi