jpnn.com, MANADO - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara (BPJN Sulut) mengalokasikan anggaran Rp 60 miliar untuk melanjutkan pembangunan Manado Outer Ring Road (MORR) III Kalasey-Winangun.
Kepala BPJN Sulut Erik A Singarimbun menjelaskan alokasi anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk pengerjaan bentangan jalan sepanjang 1,5 kilometer.
BACA JUGA: Pengedar Obat Keras Ditangkap Polisi di Manado, Ini Barang Buktinya
"Pembangunan MORR III ini kontraknya multiyears yang mulai dikerjakan sejak tahun 2021," kata Erik A Singarimbun di Manado, Minggu (30/1).
Dengan bentangan MORR III sepanjang 11 kilometer, sedangkan yang baru dibangun tahun lalu 1,5 kilometer, maka total pengerjaan pada 2022 hanya sepanjang tiga kilometer.
BACA JUGA: BURT DPR: Program Jamkestama di RS Hermina Manado Berjalan dengan Baik
"Jadi, masih ada delapan kilometer lagi yang akan dikerjakan termasuk dua jembatan," ungkap Erik.
Dia mengatakan, apabila pengerjaan MORR III tahap satu dan dua itu sudah selesai, maka jalan ini akan terkoneksi dengan ruas jalan provinsi yang berada di depan Brimob.
BACA JUGA: Jerry Sambuaga Jadi Kebanggaan Warga Sulut
"Kami optimistis jalan yang sudah terkoneksi dengan ruas jalan provinsi ini akan sangat membantu mobilitas masyarakat maupun barang," katanya.
Terkait anggaran penyelesaian jalan lingkar luar Manado yang nantinya dapat mengurangi beban jalan, Erik memastikan alokasi tambahan telah diusulkan ke pemerintah pusat.
"Pembangunan ruas jalan ini merupakan pengembangan jaringan jalan di Kota Manado," katanya.
Saat ini, kendaraan dari arah Amurang akan menuju ke Tomohon ataupun Bandara Sam Ratulangi, harus menggunakan jalan yang melintas di Kota Manado.
Namun, apabila MORR III ini sudah selesai dibangun dan terkoneksi dengan MORR I, maka kendaraan dari arah Amurang tidak perlu melintasi jalan di Kota Manado karena bisa langsung ke Tomohon, Bandara Sam Ratulangi atau tempat lainnya. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy