Melantai di Bursa, OneMed Siap Ekspansi

Selasa, 08 November 2022 – 13:39 WIB
PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OMED). Foto dok OneMed

jpnn.com, JAKARTA - PT Jayamas Medica Industri Tbk (OneMe) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada, Selasa (8/11).

Perusahaan di bidang usaha manufaktur alat kesehatan, alat kesehatan elektromedik, alat diagnostik, antiseptik dan disinfektan, serta perbekalan kesehatan rumah tangga lainnya ini memakai kode saham OMED dalam perdagangan sahamnya.

BACA JUGA: Resmi Melantai di BEI, PT Wulandari Bangun Laksana Kelebihan Permintaan

Dalam penawaran umum perdana saham atau Intitial Public Offering (IPO), OneMed melepas sejumlah 4.058.850.000 saham kepada publik.

Besaran saham yang ditawarkan tersebut setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham (IPO).

BACA JUGA: Jayamas Medica Industri Jajaki Kemitraan Strategis dengan Pemain Global

Direktur Operasi OneMed, Leonard Hartanto menuturkan selama masa penawaran umum 2-4 November 2022, OneMed mendapatkan minat positif dari para investor.

“Kami bersama dengan underwriter mematok harga IPO sebesar Rp 204 per saham untuk dalam hajatan IPO. Seluruh saham yang ditawarkan terserap dengan baik, hasil tersebut menunjukkan antusias investor yang luar biasa. OneMed berhasil meraup dana segar sejumlah Rp 828,005 milliar," ungkap Leonard.

BACA JUGA: Kenaikan Cukai Picu Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Terus Tingkatkan Pengawasan

Dalam IPO ini, OneMed menunjuk PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters), serta AvantGarde Capital yang bertindak sebagai penasihat keuangan.

OneMed telah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Oktober 2022.

Direktur Operasi Leonard menuturkan OneMed akan menjelajahi peluang merger dan akuisisi di tengah industri peralatan medis Indonesia, yang sangat terfragmentasi dan juga mencari kemitraan strategis serta menjalin kerja sama dengan pemain peralatan dan pasokan medis global.

“Kami mencari peluang-peluang baru dalam pasar industri alat kesehatan di Indonesia yang sangat beragam. Strategi itu juga mempertimbangkan sejumlah kriteria, seperti teknologi yang digunakan, paten dan tingkat keahlian, kemitraan dan aliansi serta peluang akuisisi,” ungkap Leonard.

Selain itu, menurut Leonard, tujuan OneMed melakukan IPO adalah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas OneMed agar memiliki Good Corporate Governance (GCG) yang baik.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler