jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR M Azis Syamsuddin melakukan lawatan ke Los Angeles, Amerika Serikat. Kunjungan kerja ini diharapkan mampu mempererat hubungan bilateral AS dan Indonesia sehingga bermanfaat bagi perekonomian nasional.
“Kami harapkan neraca perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat dapat ditingkatkan," ujar Azis dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (29/12).
BACA JUGA: UU Cipta Kerja Harus Mewajibkan Investor Asing Alih Teknologi ke Pekerja Indonesia
Menurut dia, banyak sekali potensi ekspor seperti furniture, produk kelautan, karet, tekstil dan lain-lain yang perlu lebih ditingkatkan lagi.
"Semoga Generalized Systems of Preference (GSP) dapat segera difinalisasi agar peluang ekspor produk Indonesia ke pasar Amerika Serikat dapat meningkat sesuai harapan," ujar Azis.
BACA JUGA: Ketua PA 212 ke Komnas HAM, Mengajukan Permintaan kepada Jokowi
Sebelumnya, kunjungan kerja ke LA ini merupakan upaya diplomasi DPR sekaligus momentum menyosialisasikan Undang-undang Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja dalam mempromosikan peluang investasi di Indonesia.
Hal ini menjadi penting sehingga investasi industri di Indonesia dapat membuka lebar peluang lapangan kerja serta terjadi proses transfer of technology dan skill.
BACA JUGA: Hendropriyono Sebut Dua Organisasi Dokter ini Menyesatkan Masyarakat
“Kami mempromosikan UU Cipta Kerja agar pengusaha Amerika Serikat, dan juga masyarakat Indonesia di Amerika, dapat memanfaatkan peluang dalam membangun industri di tanah air," katanya.
Dalam lawatan tersebut Azis juga menyempatkan untuk melihat langsung aktivitas masyarakat Indonesia di Negeri Paman Sam.
Politikus asal Lampung itu mengajak semua lapisan masyarakat Indonesia untuk tetap semangat dalam mengembangkan usaha baik di dalam maupun di luar negeri, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini.
Menurut Azis, pemerintah akan selalu siap untuk membantu seluruh masyarakat Indonesia, di mana pun mereka berada.
“Aktivitas bisnis masyarakat Indonesia di Amerika Serikat cukup aktif, mereka memiliki banyak potensi. Saya selalu mengajak mereka untuk meningkatkan potensi dagang dari Indonesia ke Amerika Serikat serta menjaga nama baik Indonesia di AS," katanya.
Wakil ketua DPR bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan ini juga berdiskusi intensif dengan masyarakat Indonesia di AS terkait wacana RUU Dwikewarganegaraan.
RUU ini menjadi harapan masyarakat Indonesia yang saat ini telah beralih menjadi warga negara AS. Saat ini, RUU tersebut sedang menjadi pembahasan di DPR.
RUU Dwikewarganegaraan ini masuk dalam prolegnas 2020-2021 dan dianggap menjadi kebutuhan memang menjadi kebutuhan guna menjawab tantangan globalisasi saat ini.
"Pada kenyataannya, masyarakat Indonesia sudah menjadi warga global, maka dibutuhkan mekanisme yang tepat sehingga mereka tetap menjadi bagian dari Indonesia, terlepas di mana pun mereka berada," pungkasnya.(boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy