jpnn.com, BALIKPAPAN - Realisasi investasi di Kalimantan Timur pada 2018 lalu mencapai Rp 33,84 triliun.
Penanaman modal dalam negeri (PMDN) mendominasi dengan sumbangan Rp 27 triliun.
BACA JUGA: Seperti ini Capaian 4 Tahun Kinerja Sektor Pertanian
Sementara itu, penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 6,84 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur Abdullah Sani mengatakan, target realisasi investasi tahun lalu Rp 38,60 triliun.
BACA JUGA: Pujian Bang Ara untuk Kinerja Marsekal Hadi & Jenderal Tito
Perinciannya, PMDN sebesar Rp 13,51 triliun dan PMA dipatok Rp 25,09 triliun.
Menurutnya, target realisasi investasi Kaltim 2018 mengalami penyesuaian dari yang ditetapkan dalam Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi Kaltim.
BACA JUGA: Pemerintah Buka Peluang Investasi di Kawasan Industri Aceh
Penyesuaian dilakukan mengingat kondisi ekonomi Kaltim diprediksi masih fluktuatif.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di Bumi Etam pada 2018 berada pada kisaran 2,5-2,9 persen year on year (yoy).
Itu lebih lambat ketimbang proyeksi pertumbuhan tahun 2017 yang diproyeksi sebesar 3,0-3,4 persen (yoy).
“Masih rendahnya pertumbuhan ekonomi Kaltim tahun ini (2018) disebabkan terbatasnya pemulihan ekonomi pada sektor utama, yakni pertambangan batu bara dan migas. Karena sektor ini masih menjadi penggerak utama roda ekonomi Kaltim,” ujar Sani, Selasa (1/1). (aji/ndu/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investasi di Sektor Industri Tembus Rp 226 Triliun
Redaktur & Reporter : Ragil