Kancah politik di banyak negara, terutama di kawasan Asia, kental dengan hadirnya dinasti politikSebut saja keluarga Bhutto di Pakistan, Gandhi di India, Soekarno di Indonesia, dan Kim di Korea Utara
BACA JUGA: 90 Ribu Tewas karena Ular
Malaysia pun tak ketinggalan ''menjaga'' tradisi tersebutIngar-bingar politik di Malaysia tak jauh dari hubungan kekeluargaan
BACA JUGA: Kabar Duka Iringi Kemenangan Obama
Beberapa politisi Negeri Ringgit itu memang mempunyai ikatan darahBACA JUGA: Jet Tempur Korsel Bertabrakan
Bila aral yang melintang bisa dilalui, dialah yang bakal menempati kursi PM berikut, menggantikan Abdullah Ahmad BadawiSelain Najib, nama lain yang mempunyai hubungan keluarga adalah dinasti MahathirGenerasi pertama dinasti ini adalah Mahathir Mohamad, mantan PM terlama MalaysiaKarir politik yang diretas Dr M itu diteruskan sang putra, Mukhriz MahathirSaat ini Mukhriz menantang menantu Badawi, Khairy Jamaluddin, dalam pemilihan ketua Muda-Mudi UMNOSiapa pun yang menduduki posisi tersebut, bisa dikatakan sudah cukup dekat untuk melangkah menjadi ketua Partai UMNO maupun ke kursi PM.
Yang juga tidak bisa diremehkan tentu saja keberadaan Anwar Ibrahim dan putrinya, Nurul Izzah IbrahimKeduanya menjadi anggota parlemen, dengan Anwar sebagai ketua kubu pembangkang alias oposisi.
''(Tampaknya) ada sebuah keyakinan di Asia bahwa kekuasaan politik bisa diwariskan ke generasi berikutnya mengikuti garis keturunan,'' ujar James Chin, profesor ilmu politik di Monash University, Malaysia.
''Tradisi'' tersebut menuai kritik pedas dari para kritikusMenurut mereka, hal itu sangat potensial menyebabkan tumbuhnya budaya korupsiBahkan, bukan mustahil bisa menghambat pembangunan bangsa dan pemerintahan yang bagus.
''Bila rakyat Malaysia ataupun orang-orang asing ingin (Wakil PM) Najib (Razak) mengikuti jejak ayahnya sebagai PM, mereka akan sangat kecewa,'' kata Abdullah Ahmad, seorang penulis buku-buku politik dan mantan asisten ayah Najib
Sejak digadang-gadang Badawi untuk meneruskan tampuk kepemimpinan negeri jiran itu, Najib memang menyatakan kesiapannya menerima estafet kursi PMTapi, tetap saja ada banyak tantangan yang telah menantiSalah satu yang cukup berarti adalah menguatnya kelompok oposisi di parlemen yang dimotori mantan Wakil PM Anwar Ibrahim
''Saya kasihan pada NajibDia mengambil alih kepemimpinan (negeri ini) di saat terburuk dan dari seseorang yang telah mengacaukan segalanya,'' imbuh Abdullah merujuk pada PM Abdullah Ahmad Badawi.
Agaknya, Badawi memang sangat yakin saat menetapkan Najiblah yang akan menjadi penerusnyaSebab, Najib memang sudah cukup lama menjadi anggota parlemenSetidaknya selama 22 tahun terakhirBeberapa pos jabatan menteri pun pernah disandangnyaYakni, olahraga, pendidikan, dan pertahanan.
Tidak dimungkiri, keluarga Najib memang mempunyai hubungan cukup dekat dengan dunia politik maupun kalangan pengusahaSebut saja sepupunya yang saat ini menjabat menteri pendidikanSelain itu, adiknya, Nazir Razak, saat ini memimpin bank terbesar kedua Malaysia, CIMB.
Namun, banyak pengamat politik yang menganggap bahwa Najib berutang kepada banyak orang atas identitas politik yang kini disandangnya.(Rtr/dia/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menghilang 300 Tahun, Berharga Rp 6,6 M
Redaktur : Tim Redaksi