Melihat Hantu Menyeberang, Banting Setir, Mobil Masuk Jurang

Rabu, 24 Juni 2015 – 05:50 WIB

jpnn.com - AIR BESI - Mobil Xenia BD 1534 AE yang dikemudikan Bos Indo Marco, Bengkulu Utara (BU), Feri Setiawan jungkir balik ke jurang sedalam 18 meter, pukul 09.00 WIB, kemarin (23/6). Jurang ini terletak di kawasan perkebunan di Desa Dusun Curup, Kecamatan Air Besi, BU.

Waktu itu, korban mengendarai mobilnya menuju ke Arga Makmur dari rumahnya di Kota Bengkulu. Mobil jungkir balik sebanyak dua putaran sebelum akhirnya bersandar di batang karet dan tertahan dalam posisi miring.

BACA JUGA: Lihat nih, Bocah-bocah Mengaji di Pinggir Rel

Korban menderita luka robek di tangan dan luka robek akibat pecahan kaca di bagian wajah dan kepalanya.

Untuk keluar dari mobil yang miring ke kanan, korban yang masih sadar harus menendang kaca depan mobil yang sudah pecah hingga benar-benar terbuka. Saat itu posisi bagian pintu kanan di samping kemudi terhimpit ke tanah, dan korban tidak lagi bisa memanjat untuk menggapai pintu kiri mobil.

BACA JUGA: Duh! Anak Menangis Lihat Bapaknya Meninggal seperti Ini

Warga yang melihat korban keluar dari mobil langsung membantunya menaiki jurang dan melarikannya ke Puskesmas Dusun Curup. Luka korban dinilai tak serius sehingga hanya dirawat di Puskesmas. Namun, mobilnya rusak parah.

Diceritakan Feri, siang itu ia melaju dengan kecepatan sedang dari Bengkulu hendak menuju Arga Makmur. Persis di jalan menikung ke kiri di lokasi kejadian,
 
Korban terkejut karena tiba-tiba ada bayangan putih melintas di depan mobilnya. Korban lalu membanting stir ke kanan.

BACA JUGA: PAN-Demokrat Koalisi, Masih Nyari Calon

"Saya melihat ada bayangan putih menyeberang, makanya saya banting ke kanan dan tidak melihat ada jurang, ternyata saya sudah di dasar jurang," kata Feri.

Feri mengaku sudah biasa bolak balik Bengkulu- Arga Makmur dan melewati ruas jalan tersebut. Bahkan setiap hari Feri selalu menaiki mobil yang sama untuk berangkat bekerja di ibu kota BU itu. Dia memastikan tidak ada keterlibatan kendaraan lain dalam kecelakaan itu.     

"Saya tinggal di Bengkulu, bekerja di sini (BU). Jadi setiap hari ke sini. Kalau kondisi jalan bisa dikatakan saya sudah hafal, ini murni musibah," ujarnya.

Kapolres BU AKBP. Hendri H Siregar, S.IK melalui Kasat Lantas Iptu. Johari Fitri Casdy menduga kecelakaan tersebut akibat korban mengantuk sehingga berhalusinasi dan terjadi kecelakaan.

Dari kondisi mobil, polisi juga memastikan ban mobil dalam kondisi baik sehingga tidak ada kemungkinan ban pecah atau gundul. "Kalau masalah bayangan putih, itu tidak bisa kita pertanggungjawabkan. Indikasi sementara, pengemudi mengantuk," jelas Kasat. (qia)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pulau Berpenghuni 250 Jiwa Itu Kini Bisa Nikmati Listrik 24 Jam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler