jpnn.com - SINGAPARNA – Langkah PAN dan Demokrat untuk menjalin koalisi untuk menghadapi pilkada Tasikmalaya dinilai sebagai terobosan yang sangat bagus. Pengamat Politik Tasikmalaya Maulana Jannah mengatakan, koalisi ini mempermudah kedua partai mencari dan menentukan cabup dan cawabupnya.
"Adanya calon yang muncul dan diusung oleh koalisi merupakan strategi yang patut diapresiasi," bebernya saat dihubungi Radar Tasikmalaya, kemarin (23/6).
BACA JUGA: Pulau Berpenghuni 250 Jiwa Itu Kini Bisa Nikmati Listrik 24 Jam
Koalisi PAN dan Demokrat sudah cukup mempuni. Segi persyaratan sudah memenuhi syarat minimum yang ditetapkan oleh undang-undang. Kemudian kepengurusan partai tersebut juga normal, tidak ada konflik.
Kemudian, yang menjadikannya cocok, kedua partai ini mempunyai basis ideologi yang hampir sama, nasionalis. Tinggal yang harus diperhatikannya adalah tokoh yang akan menggunakan perahu tersebut. "Karena dalam pilkada kan yang dijual tokohnya," terangnya.
BACA JUGA: Napi Tewas dengan Mulut Berbui di Atas Sajadah Usai Salat Subuh
Menurutnya, jika memang nanti ketua partai masing-masing yang akan diusung harus dilakukan kajian-kajian cukup dalam. Apakah perpaduan kedua tokoh tersebut cocok untuk maju dalam pilkada kabupaten atau tidak. Maka dari itu harus ada survei.
Menurut dia, ketua partai PAN dan Demokrat harus mampu meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya. Karena, yang namanya cabup dan cawabup harus dikenal oleh semua unsur masyarakat kabupaten. Jangan hanya satu atau dua wilayah saja.
BACA JUGA: Janda Cantik Polisikan Tetangga Gara-gara Batu Akik
"Saat ini masih banyak waktu untuk meningkatkan popularitas di masyarakat, bisa dengan melakukan gerakan yang nyata serta kampanye cerdas. Supaya elektabilitas di masyarakat bisa meningkat," bebernya. (yfi/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Telantarkan Anak, Bupati Kotim Dilaporkan ke Polda Kalteng
Redaktur : Tim Redaksi