jpnn.com, JAKARTA - Siti Atikoh Suprianti dan Muhammad Zinedine Alam Ganjar memiliki peran besar dalam meningkatkan dukungan kepada calon presiden Ganjar Pranowo. Respons masyarakat terhadap istri dan putra Ganjar itu sangat positif.
"Respons masyarakat terhadap Mas Alam sangat tinggi. Mas Alam tampil tidak hanya sebagai support system Pak GP, tetapi melebihi dari itu," kata Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Baskoro.
BACA JUGA: Alam Ganjar Ajak Generasi Muda Bone Untuk Tingkatkan Soft Skill
Dalam berbagai dialog, kata Seno, Alam ternyata punya wawasan yang sangat luas dan pemahaman tentang berbagai isu, baik masa kini maupun masa lalu, secara mendalam.
Alam tampil sebagai dirinya. "Tanpa membawa embel-embel orang tuanya, tampil orisinil, dan itu diminati. Demikian pula dengan Bu Atikoh. Respons masyarakat sangat baik," lanjut Seno.
BACA JUGA: Ratusan Khatib Milenial se-Jabodetabek Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar-Mahfud
Menurutnya, Atikoh mampu menjadi pendamping yang tidak hanya konco wingking, tetapi ada chemistry yang saling mengisi dalam perjalanan Ganjar.
Misalnya, terkait kebiasaan olahraga lari yang dibangun bersama-sama. Menurut Seno, hubungan Ganjar-Atikoh menjadi contoh baik bagi anak muda.
BACA JUGA: Ganjar: Investor Sebenarnya Tertarik Membangun IKN, tetapi...
"Hadirnya hubungan Pak GP-Bu Atikoh membuat banyak anak muda percaya tentang adanya couple goals. Di mana selain setia, pasangan juga bisa menjadi kawan membangun karier yang baik dari bawah, tanpa harus ikut cawe-cawe terlalu banyak satu sama lain," kata Seno.
Seno mengatakan Atikoh dan Alam punya segmen peminat masing-masing, meski mungkin ada potensi ceruknya beririsan.
Alam cenderung diminati di kalangan pemilih Gen Z, pemilih pemula, dan kelompok kritis. Tetapi ada juga pemilih emak-emak yang mengidolakan Alam.
"Sedangkan Bu Atikoh banyak ditunggu oleh kelompok pemilih perempuan, pegiat olahraga, dan pegiat budaya," ujar Seno.
Seno menambahkan Ganjar sendiri punya satu karakter yang sangat kuat dalam hal perannya sebagai seorang family man.
Ganjar berhasil membangun keluarga, memimpinnya dengan baik, lalu melindunginya. Munculnya Alam dan Atikoh hari-hari ini membuat pesannya menjadi semakin kuat.
Bagi Ganjar, mengelola kepemimpinan pertama kali dimulai dari keluarga. Bagaimana dia mampu menegaskan garis prinsip, tetapi tetap memberikan ruang merdeka bagi masing-masing anggota keluarga untuk mengembangkan diri.
"Ini layak diteladani dan dijadikan referensi oleh tiap-tiap anak muda, baik yang jomlo dan sedang mencari jodoh, maupun bagi pasangan-pasangan muda yang akan membangun bahtera rumah tangga. Tentang kisah keluarga Pak Ganjar," ujar Seno. (flo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi