jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Desmond J Mahesa tiba-tiba meninggalkan ruang rapat Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6). Padahal, Desmond yang juga wakil ketua Komisi III DPR diutus fraksinya untuk memantau rapat Pansus Angket KPK.
Namun, Desmond meninggalkan rapat Pansus Angket KPK yang digelar di Gedung KK 1, Kompleks Parlemen setelah ditunjukkan surat dari anggota DPR Miryam S Haryani yang menjadi tersangka kasus kesaksian palsu terkait perkara korupsi e-KTP. Politikus berkepala plontos Desmond meninggalkan rapat Pansus Angket KPK karena sudah mendapat kepastian.
BACA JUGA: Prabowo Perintahkan Kader Gerindra Mengontrol Pansus Angket KPK
Menurutnya, Gerindra memang memasang syarat sebelum menempatkan kadernya di Pansus Angket KPK. Yakni ada kepastian bahwa Desmond tak menekan Miryam. "Pembuktian inilah yang akan kita bicarakan," ujar Desmond.
Untuk itu, Desmond muncul dalam rapat Pansus Angket KPK hari ini sebagai peninjau. "Saya hadir cross check fitnah terhadap diri saya. Itu kebijakan Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, red) agar saya klir," imbuhnya.
BACA JUGA: Puluhan Musisi Geruduk DPR, Ini Tuntutan Mereka
Karena sudah mendapat kepastian, Desmond langsung melaporkannya ke pimpinan Fraksi Partai Gerindra. Sebab, laporan itu akan menjadi dasar bagi Fraksi Gerindra untuk mengutus anggotanya sebagai bagian Pansus Angket KPK.
"Saya ditunggu di rapat untuk ini. Habis ini saya lapor ke fraksi, fraksi ambil keputusan bukan saya," tutur anak buah Prabowo di Gerindra itu.(dna/JPG)
BACA JUGA: Ini 9 Calon Anggota KPAI Pilihan DPR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surat Miryam Dibacakan di Pansus Angket KPK
Redaktur : Tim Redaksi