"Sopirnya tidak punya perasaan, masa sudah tahu banjir masih laju bawa mobil, apalagi mobil penanggulangan bencana," ujar Mansyur, warga Kelurahan Baru kepada Radar Sulteng (JPNN Group), Sabtu (17/11).
Beruntung mobil dinas tersebut tidak berhenti dan terus melaju sehingga lemparan warga tidak sampai mengakibatkan kerusakan. Sementara kondisi banjir akibat hujan keras yang mengguyur kota Tolitoli sejak pukul 17.20 Wita mengakibatkan banjir pada sejumlah wilayah dalam kota Tolitoli dan sekitarnya, kondisi banjir yang cukup mencolok terjadi di sepanjang aliran Sungai Jalan Anoa Kelurahan Tuweley, di kawasan ini berdasarkan pantauan luapan sungai menggenangi rumah warga, hingga setengah badan rumah warga.
Warga yang tinggal di sekitar lokasi terpaksa mengevakuasi barang mereka ke tempat yang lebih tinggi. Mereka juga terpaksa harus menginap di rumah tetangga maupun kerabatnya. Begitu pula banjir yang terjadi di kawasan lainnya seperti di jalan Magamu, jalan Usman Binol, jalan Veteran, jalan Hasanuddin, jalan Moh Hatta, maupun jalan Abdul Muis Kelurahan Baru.
Banjir di kawasan ini rata-rata mencapai hingga lutut orang dewasa. Bahkan pada dua kelurahan lainnya semisal Kelurahan Tuweley dan Panasakan, hampir seluruh jalan pada dua kelurahan ini, juga terendam banjir. (yus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Tambang Diminta Bangun Pembangkit Listrik
Redaktur : Tim Redaksi