Melintasi Tempat Sakral, Rute Proyek Tol Solo-Jogja Akan Diubah

Sabtu, 14 Desember 2024 – 04:11 WIB
Ruas tol Solo-Jogja. Foto: Dedi Sofian/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Proyek pembangunan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulon Progo akan mengalami perubahan rute atau reroute.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan, perubahan rute proyek tol Solo-Jogja dikarenakan adanya keberatan dari pemerintah daerah setempat.

BACA JUGA: Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1 Diresmikan, Mengefisienkan Waktu Tempuh & Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi

Dody mengatakan pemerintah pusat melalui Kementerian PU telah menampung keberatan dari pemerintah daerah tersebut berkaitan dengan tempat-tempat (ground) yang dianggap sakral yang kemungkinan bakal dilintasi oleh proyek pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulon Progo.

"Tinggal reroute saja karena beberapa ground yang dianggap sakral. Ya wajarlah, kearifan lokal kita tidak bisa lawan," ujar Dody di Jakarta, Jumat (13/12).

BACA JUGA: Menteri Basuki Tol Solo-Yogyakarta Mulai Beroperasi Bulan Depan

Dikatakan, terkait kondisi tersebut Kementerian PU akan berdiskusi dengan PT. Jasamarga Jogja Solo selaku Badan Usaha Jalan Tol untuk ruas jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo.

"Kita lagi diskusikan dengan Jasa Marga, karena begitu reroute (kemungkinan) terjadi pembengkakan biaya," katanya.

BACA JUGA: Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi Menewaskan 6 Orang, Diduga Inilah Penyebabnya

Sebagai informasi, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo telah meninjau progres pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Ruas Tol Seksi Kartosuro -Purwomartani untuk Segmen Klaten – Prambanan akan difungsionalkan sepanjang 8,6 km untuk mendukung kelancaran arus mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Dengan dibukanya secara fungsional Segmen Klaten - Prambanan akan melengkapi Seksi Kartasura - Klaten yang sudah beroperasi sejak Oktober 2024 sepanjang 20,1 km guna mengurai kemacetan saat arus mudik dan arus balik, serta mempersingkat waktu tempuh.

Jalan Tol Ruas Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo sepanjang 96,57 km terdiri dari 3 tahap pembangunan.

Tahap 1 Kartasura-Purwomartani sudah beroperasi sebagian Seksi Kartasura - Klaten sepanjang 22,3 km dan akan beroperasi penuh pada akhir tahun 2025.

Untuk tahap 2 dan 3 akan melintasi Ring Road Yogyakarta sampai dengan Bandara NYIA Kulonprogo ditargetkan selesai pada tahun 2027.

Tol Solo – Jogja– NYIA Kulonprogo dibangun menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan total biaya investasi sebesar Rp.27,49 triliun.

Tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen dan Tol Semarang - Solo, sehingga melengkapi jaringan jalan tol yang diharapkan meningkatkan aksesibilitas kawasan-kawasan produktif dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler