Melonjak, Korban Gigitan Anjing Rabies

Senin, 28 Februari 2011 – 07:57 WIB

PEKANBARU -- Jumlah warga Provinsi Riau yang menjadi korban gigitan anjing yang menderita rabies, mengalami peningkatan tajamSepanjang tahun 2010 lalu, jumlahnya mencapai 1.293 orang

BACA JUGA: Belum Ada Listrik, Bertahun-tahun Andalkan Obor

Padahal, pada 2009 jumlah korban gigitan anjing rabies hanya 754 orang saja.

Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyebutkan, kasus tertinggi korban gigitan anjing rabies ada di empat kabupaten/kota
Yakni Kabupaten Siak ditemukan 185 kasus gigitan, Kuansing sebanyak 184 kasus gigitan, Rokan Hilir terdapat 135 kasus gigitan, dan Kampar 146 kasus gigitan

BACA JUGA: Kemenhub Tambah Lagi Armada di Pelabuhan Merak

"Meski begitu, yang positif rabies di Riau hanya 1.082 kasus," terang Pengelola Program Rabies Dinas Kesehatan Riau, Imron Toto Prayitno, seperti diberitakan Riau Pos (Grup JPNN) hari ini.

Imron Toto Prayitno menjelaskan, meski mengalami peningkatan kasus, namun jumlah korban yang meninggal mengalami penururnan
Jika tahun 2009 korban gigitan yang meninggal mencapai  5 orang, tahun 2010 korban gigitan yang meninggal hanya 2 orang.

Dia mengklaim, berkurangnya jumlah korban gigitan yang meninggal lantaran pihaknya sigap

BACA JUGA: MUI Tarik Buku Tafsir Menyimpang

Namun diakui pula, ini juga peran warga masyarakat yang mulai paham cara mengatasi gigitan anjing rabies"Warga masyarakat semakin mengerti menangani tindakan pertama korban gigitanSetiap ditemukan kasus gigitan hewan yang diduga rabies, masyarakat segera melapor dan tim diskes segera memberikan Vaksin Anti Rabies (VAR)," bebernya.

Dijelaskan, untuk kebutuhan jumlah VAR sebenarnya masih kurangTahun lalu saja VAR yang ada hanya 180 Cuur dimana satu Cuurnya terdiri dari 4 dosis"Jika dikalkulasikan hanya terdapat 320 dosis sajaTapi tahun ini kita upayakan menyediakan VAR yang cukup untuk mengantisipasi penyakit rabies ini,’’ terangnya(eko/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Geng Motor Rusak Pos Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler