jpnn.com, BATAM - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meluncurkan Batam Logistic Ecosystem (BLE) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (18/3).
Menko Luhut mengaku ingin mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan cara mengurangi biaya logistik.
BACA JUGA: Launching BLE Batam Bersama Luhut Panjaitan, Sri Mulyani Ingat Arahan Presiden Jokowi
Salah satunya cara mengurangi biaya logistik itu memperbanyak platform seperti BLE.
"Karena hari ini sudah memasuki era digitalisasi, saya berharap semua entitas yang bergabung dalam ekosistem logistik ini berkomitmen untuk mempercepat layanan perizinan maupun layanan lainnya," ujar Luhut dalam sambutannya.
BACA JUGA: Inilah Strategi Bea Cukai Batam untuk Mempercepat Pengembangan BLE
Luhut mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam BLE.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bea Cukai, BP Batam, Kejaksaan, dan semua pihak yang terkait BLE ini atas kerja kerasnya," ungkapnya.
BACA JUGA: Bappenas Beberkan Syarat Agar Target Pertumbuhan Ekonomi Tercapai
BLE merupakan komitmen Bea Cukai Batam untuk mempercepat arus logistik di kota itu.
Simplifikasi layanan dan menghindari repetisi merupakan fokus utama ekosistem logitik ini.
Peluncuran BLE ini diharapkan terus meningkatkan layanan Bea Cukai yang makin baik.
Launching BLE itu disaksikan menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, menteri Perdagangan, gubernur Kepulauan Riau, kepala Staf TNI Angkatan Laut, direktur jenderal Bea dan Cukai, sekretaris jenderal Kementerian Keuangan, kepala BP Batam, dirjen Perhubungan Laut dan kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy