Memajukan Anak Indonesia, Tanoto Foundation Menghibahkan Rp 28 Miliar pada UNICEF

Kamis, 05 Maret 2020 – 23:32 WIB
Tanoto Foundation bekerja sama dengan UNICEF. Foto: TF

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendukung tumbuh kembang anak usia dini dan mencapai target 4.2.

Dalam Sustainable Development Goals (SDGs) disebutkan semua anak perempuan dan laki-laki memiliki akses terhadap perkembangan dan pengasuhan anak usia dini, pengasuhan, pendidikan pra-sekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar.

BACA JUGA: Tanoto Foundation Ingin Cetak Calon Pemimpin Seperti Jokowi

Dalam upaya untuk mencapai tujuan ini, Tanoto Foundation telah menghibahkan Rp2,8 miliar kepada UNICEF untuk mengembangkan metode pengukuran dan pemantauan status fisik, sosial, emosional, dan kognitif anak usia dini yang spesifik didesain untuk kebutuhan anak di Indonesia.

"Sebagai organisasi filantropi independen yang berfokus pada pendidikan, Tanoto Foundation percaya bahwa inisiatif ini akan turut berkontribusi terhadap upaya pemerintah dalam penyediaan data terkait pendidikan anak usia dini untuk pemantauan aksi SDGs di Indonesia," ujar Satrijo Tanudjojo selaku Global CEO dari Tanoto Foundation.

BACA JUGA: Membangun Kecerdasan Anak, Tanoto Foundation Peduli PAUD

Dengan dana hibah ini, UNICEF akan mengembangkan versi metode Early Childhood Development Instrument (ECDI) dan Caregiver-Reported Early Development Index (CREDI) yang bisa diadaptasi sebagai instrumen pengukuran terhadap anak usia dini Indonesia.

ECDI dan CREDI akan menghasilkan data berbasis populasi tentang hasil perkembangan anak-anak usia 0-3 dan 3-5 tahun.

“Intervensi pada anak usia dini adalah kunci dalam mengembangkan sumber daya manusia Indonesia dan ini menjadi salah satu fokus Tanoto Foundation. Pengukuran dan pengamatan menjadi sangat penting karena kami bekerja dalam prinsip berbasis data. Untuk itu kami sangat menantikan kolaborasi dengan UNICEF ini untuk melahirkan metode pengukuran yang juga bisa berkontribusi terhadap negara,” sambung Satrijo.

UNICEF dalam hal ini akan menguji dan memvalidasi data hasil pengukuran sehingga sekaligus bisa digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang akan dilakukan di 2020.

“Berinvestasi pada anak-anak untuk membantu mereka mencapai potensi terbaik sangat penting dan untuk memberikan setiap anak awal terbaik dalam hidup, kita memerlukan data yang tepat. Karena itu Tanoto Foundation dan UNICEF bekerja sama untuk mengembangkan metode ini untuk membantu mengukur dan memantau tumbuh kembang anak usia dini di Indonesia. Kemitraan seperti ini sangat penting dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," kata Debora Comini, perwakilan UNICEF Indonesia. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler