Membaca Novel, Obat Tokcer Bikin Otak Encer

Sabtu, 13 April 2019 – 23:59 WIB
Dewi Mulyani dibonceng ayahnya Mardani dengan sepeda angin sambil membaca buku saat melintas di Jalan P Diponegoro, Rabu (1/3) menjadi perbincangan hangat di media sosial (medsos). Foto: Agus Pramono/Kalteng Pos

jpnn.com - Ada banyak metode yang bisa meningkatkan serta mempertajam kinerja otak, mulai dari pemenuhan suplemen hingga cara-cara yang murah, salah satunya membaca.

Fakta bahwa membaca itu baik untuk otak Anda tidak mengherankan. Perlu diketahui, dampak paling mendasar terjadi di area yang terkait dengan penerimaan bahasa, korteks temporal kiri.

BACA JUGA: Selain Penghilang Stres, Ini Manfaat Lain Membaca untuk Kesehatan

Itu terjadi ketika kita memproses bahasa lisan juga, tetapi sifat membaca mendorong otak untuk bekerja lebih keras dan lebih baik.

"Biasanya, ketika Anda membaca, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk berpikir," kata Maryanne Wolf, EdD, director of the UCLA Center for Dyslexia, Diverse Learners, and Social Justice, seperti dilansir laman MSN, Rabu (10/4).

BACA JUGA: Fahri Hamzah, Membaca dalam Kondisi Tenang

"Membaca memberi Anda tombol jeda yang unik untuk pemahaman dan wawasan. Pada umumnya, dengan bahasa lisan — ketika Anda menonton film atau mendengarkan kaset — Anda tidak menekan jeda," jelas Wolf.

Selain itu, manfaat membaca berlanjut lama setelah Anda meletakkan buku yang Anda baca tersebut. Sebuah penelitian kecil di Emory University menemukan bahwa beberapa manfaat itu bertahan selama lima hari.

BACA JUGA: Ketahuilah, Ini Risiko Membaca di Ruangan Redup

"Kami menyebutnya kegiatan bayangan, hampir seperti ingatan otot," kata Direktur Center for Neuropolicy at Emory, Gregory Berns, PhD.

Membaca juga memberi energi pada wilayah yang bertanggung jawab atas aktivitas motorik, sulkus sentral. Itu karena otak adalah aktor bermain yang sangat bersemangat.

Ketika membaca adalah tentang aktivitas fisik, neuron yang mengendalikan aktivitas itu juga sibuk dan semakin banyak bagian otak Anda yang mendapatkan latihan, maka akan semakin baik untuk keseluruhan kinerja kognitif.

Namun, tidak semua bacaan dibuat sama. Hasil awal dari penelitian yang dilakukan di Stanford University menunjukkan bahwa membaca sastra secara khusus memberikan latihan utama pada otak. (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Genjot Minat Anak dengan Taman Baca


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler