Membaca Perjalanan Baleno di Indonesia, Suzuki Siapkan Generasi Baru?

Rabu, 27 Juli 2022 – 07:11 WIB
Suzuki New Baleno Hatchback. Foto: Ridha

jpnn.com, JAKARTA - Sejak hadir di Indonesia pada 1995, Suzuki Baleno telah mengalami transformasi dari model sedan menjadi hatchback.

Hasilnya, Baleno berhasil mempertahankan eksistensinya sebagai satu mobil untuk kalangan berjiwa muda.

BACA JUGA: Ikhtiar Suzuki untuk New Baleno Berbuah Manis

Tahun ini, Baleno memasuki tahun ke-27 mengaspal di Indonesia, dengan sejumlah catatan perjalanan yang menarik.

Berawal dari sedan pertama bermesin karburator G16B SOC 1.600 cc, hingga menjadi hatchback bermesin K14B berkapasitas 1.400cc.

BACA JUGA: Komnas HAM Beberkan Keterangan Bharada E, Satu di Antaranya, Hmm

4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra menyampaikan pengembangan dan pembaruan Baleno sejak dahulu hingga sekarang disesuaikan dengan kebutuhan pangsa pasarnya serta didasari penelitian yang mendalam.

“Baleno sudah 27 tahun hadir di Indonesia. Banyak sekali masyarakat yang memiliki kenangan bersama Baleno dari mulai berbentuk sedan hingga kini menjadi hatchback," ujar Donny Saputra dalam siaran resmi, Rabu (27/7).

BACA JUGA: Sepasang Kekasih Diseret Warga, Si Pria Dipukuli, Perbuatan Mereka Kelewat Batas

Baleno mulai mengaspal di Indonesia tahun 1995 dengan mesin empat silinder berkapasitas 1.600 cc, teknologi fuel injection, dan satu varian transmisi manual dengan 5 percepatan.

Suzuki Indonesia menghadirkan Baleno generasi pertama ini dengan keunggulan konsumsi bahan bakar yang efisien dan bantingan suspensi yang empuk.

Di 2000, Suzuki Indonesia mengenalkan Baleno Millenium sebagai facelift pertama dengan kapasitas mesin 1.500 cc.

Eksterior Baleno lebih oval dan kelengkapan fitur, seperti tilt steering, central lock, power steering, dan head unit double DIN.

Pada 2002, Suzuki Indonesia memberikan sedikit ubahan pada desain pelek dan grille yang dibuat lebih sporty.

Pada 2003, Suzuki menghadirkan ubahan signifikan pada Baleno generasi kedua atau dikenal dengan nama Baleno Next-G.

Mesin M15A berteknologi VVT dan berkapasitas 1.500 cc. Opsi transmisinya ada dua, manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Dua tahun setelahnya, pada 2005, Suzuki kembali menghadirkan sedikit ubahan pada Baleno Next-G dengan bodi dan grille baru, serta warna dan desain interior baru.

Pada 2008, Baleno generasi ketiga hadir dengan nama Neo Baleno. Desainnya jauh lebih modern.

Pada 2017, setelah vakum sejak 2010, Suzuki kembali menghadirkan Baleno bernama New Baleno.

Konsep baru di New Baleno (generasi keempat) ialah hatchback.

Mengusung tagline ‘The Complete Hatchback’, New Baleno menghadirkan eksterior berkonsep liquid flow dan desain yang lebih mewah.

New Baleno pada tahun ini menjadi mobil hatchback yang elegan dan sporty.

Di generasi ini, New Baleno sudah mengandalkan platform generasi terbaru, yaitu HEARTECT dan mesin K14B dengan kapasitas 1.373 cc.

New Baleno kemudian mendapatkan sedikit pembaruan pada 2019 hingga sekarang.

Suzuki Indomobil Sales menilai mobil dari segmen hatchback (sedan buntung/tanpa ekor bagasi) memiliki karakteristik konsumen yang berbeda dengan city car.

Secara umum, bagian dasar yang membedakan hatchback dan city car adalah dimensi dan kapasitas mesin, di mana hatchback lebih besar dari city car.

Dari data GAIKINDO, sepanjang 2021 Baleno hatchback menguasai 12,7 persen dari total penjualan mobil hatchback.

Secara umum selama lima tahun belakangan, segmen mobil hatchback menguasai 5-7 persen pangsa pasar mobil penumpang di Indonesia (2018 – April 2022). (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecelakaan Odong-Odong, 9 Orang Tewas, Polisi Terjunkan Tim dengan Alat Khusus


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler