Membandingkan Kasus Penendang Sesajen dengan Edy Mulyadi, Senator Kaltim Sentil Polisi

Selasa, 25 Januari 2022 – 05:12 WIB
Wakil Ketua DPD yang juga Senator Kaltim Mahyudin menyentil polisi dengan mengingatkan kasus Edy Mulyadi lebih merasahkan dibandingkan penendang sesajen di Semeru. Foto: ilustrasi/Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD yang juga Senator Kaltim Mahyudin membandingkan kasus penendang sesajen di kawasan Gunung Semeru dengan kasus Edy Mulyadi.

Menurut Mahyudin, kasus Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan tempat jin buang anak dinilai lebih meresahkan masyarakat.

BACA JUGA: Senator Kaltim Tolak Permintaan Maaf Edy Mulyadi, Bandingkan dengan Kasus Penendang Sesajen

"Orang tendang sesajen saja bisa ditangkap, ini (Edy Mulyadi, red) tidak ditangkap," kata Mahyudin, Senin (24/1).

Terkait kasus Hadfana Firdaus, pelaku penendangan sesajen di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur yang juga viral di media sosial itu hingga tiga Polda mengejarnya untuk menangkap.

BACA JUGA: Info Terbaru dari Brigjen Ramadhan Soal Kasus Edy Mulyadi yang Dilaporkan di Tiga Polda

Ketiga polda tersebut, yaitu Polda Jawa Timur, Polda NTB, dan Polda DIY.

Polisi pun akhirnya berhasil menangkap penendang sesajen di Bantul, Yogyakarta

BACA JUGA: Tersinggung dengan Ucapan Edy Mulyadi, Senator Kaltim: Orang Ini Harus Segera Ditangkap!

Mahyudin pun mendorong kepolisian untuk segera bertindak karena perbuatan Edy Mulyadi lewat ucapannya itu telah menimbulkan keresahan dan mengundang aksi massa di banyak daerah.

"Ini lebih meresahkan. Kami meminta pihak kepolisian segera memproses kasus tersebut," tegas mantan Bupati Kutai Timur itu.

Mahyudin bahkan berujar akan menyampaikan langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengawal kasus tersebut.

Edy Mulyadi sendiri telah menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya yang telah bikin gaduh publik di negeri ini.

“Saya mohon maaf telah menyebabkan teman-teman di Kalimantan tersinggung dan marah,” ucap Edy Mulyadi dihubungi Senin (24/1).

Mahyudin mengaku telah melihat permintaan maaf Edy Mulyadi di media sosial.

Edy Mulyadi telah menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf tersebut melalui video yang diunggah di akun YouTube BANG EDY CHANNEL miliknya.

"Saya lihat di medsos juga permintaan maafnya tidak tulus-tulus amat. Ya sudah lah ini proses hukum aja," tegas Senator Kaltim itu kembali.

Sebelumnya, Nama Edy Mulyadi mencuat ke publik setelah video pernyataannya yang menyebut ibu kota negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sebagai tempat pembuangan anak jin.

Bahkan, tagar #tangkapedymulyadi menjadi trending di Twitter dan ramai di perbincangkan publik.

Dia juga diduga menghina Prabowo Subianto. (mcr8/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ucapan Arteria Dahlan dan Edy Mulyadi Melukai Hati Rakyat, Ganjar Merespons, Simak


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler