Tersinggung dengan Ucapan Edy Mulyadi, Senator Kaltim: Orang Ini Harus Segera Ditangkap!

Senin, 24 Januari 2022 – 14:19 WIB
Wakil Ketua DPD yang juga Senator Kaltim Mahyudin mengaku tersinggung dengan ucapan Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan sebagai tempat 'jin buang anak'. Foto: ilustrasi/Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD Mahyudin mengaku tersinggung dengan ucapan Edy Mulyadi yang dinilai melecehkan Kalimantan dan warganya.

"Terus terang, saya selaku orang Kalimantan merasa tersinggung dengan pernyataan bernada menghina yang dilakukan orang bernama Edy Mulyadi," kata Mahyudin dalam keterangan persnya, Senin (24/1).

BACA JUGA: Edy Mulyadi Bikin Heboh, Tagar #TangkapEdyMulyadi Trending, PKS Buka Suara

Senator asal Kaltim itu merasa ucapan Edy ketika membahas ibu kota negara (IKN) yang baru bisa menimbulkan keonaran dan memancing perpecahan di tengah masyarakat.

Mantan Bupati Kutai Timur itu mengutuk keras pernyataan Edy karena membahas IKN dengan merendahkan harkat dan martabat orang Kalimantan.

BACA JUGA: Polisi Bergerak, Edy Mulyadi yang Diduga Menghina Prabowo Siap-Siap

"Saya berharap orang seperti Edy Mulyadi ini segera ditangkap, atas perbuatannya yang bisa menimbulkan keonaran, dan perpecahan di tengah masyarakat,” beber Mahyudin.

Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu mengingatkan kepada publik agar berbicara sesuai aturan dengan semangat persatuan ketika membahas IKN.

BACA JUGA: Tanggapi Pernyataan Edy Mulyadi, Gerindra: Biasanya Prabowo Memaafkan yang Memfitnah Beliau

"Mari mengurangi pernyataan yang menimbulkan perpecahan, apalagi tidak memahami Kalimantan," bebernya.

Edy Mulyadi sebelumnya berbicara tentang pemindahan IKN ke Kalimantan yang menyebut pulau tersebut sebagai tempat 'jin buang anak'.

Selain itu, Edy juga menuding adik Prabowo Subianto, yakni Hashim Djojohadikusumo memiliki lahan di proyek IKN.

Edy selanjutnya mengkritik dan menyindir Prabowo yang hanya diam menyikapi rencana pembangunan IKN. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler