Membanggakan, Dua Pesepak Bola Muda Terbang ke Spanyol

Rabu, 01 Maret 2017 – 16:30 WIB
Syukran Arabia Samual (jaket hitam, kiri) dan ?Andrian Rusdianto (jaket hitam, tiga kiri) saat persiapan keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Amjad/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com -Dua pesepak bola muda Indonesia berhasil memikat hati talent scouting di Spanyol dalam sebuah undangan scouting, 2016 lalu. Kini, mereka dipastikan mendapatkan beasiswa untuk menjadi bagian tim di klub Spanyol, CDA Navalcarnero, klub Segunda Division B, Liga Spanyol.

Muhammad Amjad, Jakarta

BACA JUGA: Menpar dan Menpora Jumpers Dua Even Sport Toursim Ini

‎Syukran Arabia Samual dan Andrian Rusdianto mendapatkan kesempatan belajar sepak bola di Negeri Matador. ‎Mereka dipastikan akan berada di klub tersebut sampai tiga tahun ke depan.

"Saya ingin membanggakan orang tua. Saya ingin menunjukkan keseriusan saya di sepak bola. Ini hobi saya, dan saya yakin bisa sukses ke depannya," kata Arabia, saat ditemui ‎jelang keberangkatannya di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (28/2) petang.

BACA JUGA: Usai Mencoblos, Menpora Temani Anak sampai Adu Panahan

Hal yang sama juga diutarakan oleh Rusdianto. Rekan Arabia di tim SBIA tersebut mengakui bahwa kesempatan sampai trial ke Spanyol tersebut, tak pernah ada di benaknya.

Dia hanya berpikir, bagaimana sekarang bisa memaksimalkan jalan yang terbuka itu untuk meraih hasil maksimal.

BACA JUGA: Ssttt... Ada Gubernur Menikmati Uang Proyek Hambalang

"Kerja keras saya tidak sia-sia. Saya akan menimba ilmu yang pasti belum pernah saya dapatkan di sini. Ini menjadi awal bagi saya, semoga saya bisa sukses di sana‎," tegasnya

Usia mereka memang baru 13 tahun. Tapi, pengalaman mereka tak perlu diragukan, sampai akhirnya bisa mendapatkan beasiswa untuk berguru ke Spanyol.

Berawal dari mengikuti trial di turnamen Football Barcelona Cup pada April 2016 silam bersama Tim SBAI (Sepakbola Anak Indonesia), kans mereka merumput di Eropa terbuka.

Banyak pemandu bakat mulai dari Getafe, Atletico Madrid, dan juga Navalcarnero ‎memuji performa keduanya. Mereka juga menilai, Arabia yang berposisi bek tengah dan Rusdianto di posisi winger, bisa kembali dicoba performanya.

Jadilah, keduanya diundang kembali ke Spanyol untuk diuji kemampuannya kali kedua secara khusus, pada 21-27 September. "Kalau sebelumnya sama klub, sekarang cuma berdua, khusus dilihat bersaing dengan pemain dari negara-negara lain," tutur Arabia yang juga adik sepupu Manahati Lestussen, pemain Timnas senior.

Jelang keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta, Arabia masih bisa bertemu dengan keluarganya. Dia diantarkan langsung orang tuanya, yang tinggal di Bogor.

Tapi, Rusdianto sudah harus berpisah dengan orang tuanya sejak sehari sebelumnya karena tinggal di Balongbendo, Sidoarjo Jawa Timur. "Ibu cuma titip, jangan lupa ibadah. Terus berusaha keras, bekerja keras, agar pulang tidak sia-sia," tegas dia.

Keduanya akan menjalani pendidikan selama tiga tahun. Sekolah mereka pun sudah disiapkan, sehingga untuk tiga bulan pertama akan diikutkan home schooling. "Setelah itu baru nanti dicarikan sekolah sambil jalan di sana," ungkap Azis Samual, ayah Arabia.

Saat mengantarkan sang anak untuk berangkat, Azis terlihat tegar. Dia tak sedikitpun memberati buah hatinya, kesayangannya pergi jauh selama tiga tahun.

"Arabia ini anak bungsu, tapi ‎dia berani. Laki-laki harus berani dilepas, berani berjuang keras. Saya yakin dia bisa sukses di Spanyol," ucapnya memotivasi sang putra. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora: Trampolin Bisa Jadi Gaya Baru Berolahraga


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemenpora  

Terpopuler