jpnn.com - Dalam sebuah unjuk rasa, polisi biasanya berhadap-hadapan dengan demonstran. Namun, yang terjadi di Bolivia ini justru sebaliknya.
Di Kota Cochamba, Jumat (8/11), sejumlah polisi terang-terangan ikut demonstrasi menentang pemerintahan Presiden Evo Morales. Mereka membawa bendera Bolivia dalam ukuran besar.
BACA JUGA: Kalah Pemilu, Oposisi Bolivia Tuntut Pemilihan Baru
Gambar dan tayangan stasiun televisi setempat memperlihatkan polisi di kota besar lain juga berpawai bersama pemrotes. Mereka bahkan meneriakkan seruan-seruan yang biasa digunakan oleh oposisi untuk Morales.
Pemerintah Bolivia membantah ada pembangkangan oleh aparat. Namun, membenarkan ada sejumlah polisi yang ikut berdemonstrasi.
BACA JUGA: Pilpres Bolivia, Morales Langgengkan Kuasa
"Kami percaya bahwa komandan polisi sekarang dapat menangkap pelaku pembangkangan dan kami yakin polisi akan terus melaksanakan tugas konstitusional mereka untuk menjaga rakyat," kata Menteri Pertahanan Javier Zabaleta kepada stasiun televisi negara.
Evo Morales dinyatakan sebagai pemenang pemilihan umum yang digelar bulan lalu. Namun, pihak oposisi menuding ada kecurangan dan menuntut digelar pemilu ulang. Sejak itu, Bolivia diguncang gelombang demonstrasi, pemogokan dan penutupan jalan. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil