Membangun Kedaulatan Perbatasan Melalui Kesejahteraan

Rabu, 08 Agustus 2018 – 02:32 WIB
Ilustrasi perbatasan. Foto: Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus berusaha menaikkan kesejahteraan warga di perbatasan.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, masyarakat otomatis akan berpikir sekaligus menciptakan stabilitas keamanan bilamana kehidupan di perbatasan sudah bagus.

BACA JUGA: Oso dan Panglima TNI Pantau Perbatasan di Natuna

“Untuk itu, kami terus tingkatkan kesejahteraan masyarakat di perbatasan. Hal ini selalu menjadi komitmen Pak Jokowi,” kata Moeldoko, Selasa (7/8).

Salah satu bukti konkretnya adalah pembangunan buffer zone di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat.

BACA JUGA: Area Perbatasan Maju, Warga PNG Kini Belanja ke Indonesia

Nantinya di kawasan itu ada pasar modern, pasar tradisional, wisma Indonesia, dan mes petugas.

Ada juga fasilitas rest area, sub terminal, plaza, hingga zona hiburan.

BACA JUGA: Polda Kaltara Difokuskan Jaga Perbatasan dan Cegah Terorisme

Saat ini proses pembangunan zona pendukung ini sudah 56,3 persen dan bisa beroperasi penuh pada 2019.

“Mengelola batas negara melalui sistem keamanan sangat kurang tepat. Masih ada cara terbaik, yaitu dengan penguatan sistem ekonomi,” jelas Moeldoko.

Moeldoko mengatakan, permasalahan yang dihadapi Indonesia cukup kompleks di perbatasan.

Mulai pergeseran patok perbatasan, kejahatan transnasional, upaya penyelundupan, hingga imigran ilegal.

Potensi ini muncul dari efek negara yang memiliki wilayah luas dan memiliki perbatasan dengan banyak negara.

“Pemerintah memiliki dua metode. Kesejahteraan dan keamanan. Konsep ini cukup efisien juga kuat. Kalau dengan pendekatan keamanan yang diutamakan, maka tinggal tempatkan personel militer dan alutsista di sepanjang perbatasan Kalimantan-Malaysia,” tambah Moeldoko. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maskapai Dibekukan, Warga Perbatasan Menjerit


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler