Menurut Abubakar, keberangkatan gubernur ke Taiwan dalam rangka mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad adalah untuk membuka jalur investasi bagi Kabupaten Pulau Morotai
BACA JUGA: Singapura Kembali Gelar Pameran Obat Tradisional
Keberangkatan gubernur ke Taiwan berkaitan dengan program mendorong perwujudan provinsi Maluku Utara sebagai kawasan minapolitan terutama di Morotai,ungkapnya.Fadel sebagai putra daerah dengan berlatar belakang pengusaha, diharapkan bisa membuka peluang investasi dari para pengusaha Taiwan untuk berinvestasi di Maluku Utara khususnya Morotai
BACA JUGA: Kredit Tumbuh 18,6 Persen
Karena itu, guna mewujudkan program tersebut dibutuhkan investasi. realisasi investasi itu nantinya menurut Abubakar akan dimulai dari membangun kemitraan dengan jaringan-jaringan dari kementrian yang berpotensi membangun otonomi daerah dan laju perekonomian.Gagasan Minapolitan merupakan program kementrian, kebetulan dari aspek geografis daerah ini sangat mendukung
Gubernur sendiri Selasa, (6/7) pagi kemarin telah berangkat ke Jakarta
BACA JUGA: Harga Ayam Melambung, Pedagang Mogok Jualan
Namun menurut Abubakar, gubernur sendiri masih menunggu izin dari Presiden Susilo Bambang YudhoyonoRencananya, lawatan ke Taiwan akan dilaksanakan pada 8 Juli besok.Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan mengajak Gubernur Thaib Armaiyn melakukan lobi investasi ke Taiwan untuk mengembangkan Kabupaten Pulau Morotai yang dinilai sangat kondusif untuk menumbuhsuburkan kegiatan investasiBahkan Fadel mengaku akan menemui Wakil Perdana Menteri Taiwan.
Kadis DKP Malut Didefinitifkan
Sementara itu, Saiful Bahri Latif akhirnya menduduki jabatan resmi sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut definitif. Prosesi pelantikan Saiful berlangsung di gedung eks kantor DPRD Provinsi, Jl Stadion, Selasa (6/7).
Saiful yang selama ini berposisi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kadis DKP Malut lebih dari satu tahun, kemarin dilantik oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Muhadjir Albaar atas nama gubernur sebagai kepala dinas definitif
Dengan memenuhi proses jenjang kepangkatan maka sesuai ketentuan dan persyaratan dalam suatu jabatan eselon II, Saiful Bahri Latif dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Kepala Dinas definitif, jelas SekprovAgenda pelantikan, lanjut Sekprov, ini sudah direncanakan satu bulan lalu, namun molor karena bertepatan dengan agenda gubernur yang padat sebulan ini.
Lebih jauh, Sekprov mengakui romor atau isu mutasi dan rolling jabatan sering membuat pejabat ketar-ketir.Rencana mutasi atau rolling, meski masih sebatas rumor beredar atau belum ada kepastian yang jelas membuat sejumlah pimpinan SKPD khawatir dan menampakkan sikap pesimis,kata SekprovMenurut Sekprov, pejabat harus punya rasa percaya diri yang tinggi dan harus punya komitmen bahwa jabatan bukan sesuatu yang abadi, tapi amanah yang sewaktu-waktu akan beralih kepada orang lain.
Sementara Kepala DKP Malut Saiful Bahri Latif saat ditemui Malut Post usai pelantikan menyatakan tetap berupaya mendorong pemerintah pusat terkait realisasi program minapolitan di MalutDia mengatakan, gubernur sendiri dalam waktu dekat akan berangkat ke Taiwan dalam rangka mempromosikan sumberdaya kelautan dan perikanan MalutLangkah ini dilakukan dalam rangka membangun sumberdaya perikanan dan kelautan untuk membangun kesejahteraan masyarakat,katanya.(Amirudi n R.Alim-Fachrudin Abdullah)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Segera Bangun PLTMH di Sumbawa
Redaktur : Tim Redaksi