Membantu Pemilih Muda Mengenali Partai, Bijak Memilih Meluncurkan Fitur Baru

Senin, 11 September 2023 – 19:50 WIB
Peluncuran fase kedua di platform https://www.bijakmemilih.id, di H Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/9). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Bijak Memilih, platform independen hasil karya dari Think Policy dan What Is Up, Indonesia? (WIUI), mengajak anak muda untuk memilih wakil rakyat dengan tepat.

Oleh karena itu, Bijak Memilih melakukan peluncuran fase kedua di platform https://www.bijakmemilih.id/. Pada peluncuran fase kedua ini, Bijak Memilih memperkenalkan sebuah fitur baru yang menampilkan rekam jejak partai politik.

BACA JUGA: Romy Mengeklaim Cuma Nama Sandi yang Disebut Dalam Rapat Ketum Partai Pendukung Ganjar

CEO Think Policy dan co-inisiator Bijak Memilih Andhyta Firselly Utami mengatakan website ini menyuguhkan informasi yang transparan, akuntabel, dan mudah dicerna terkait ringkasan ideologi, profil tokoh-tokoh kunci, serta rekam jejak dari setiap partai yang ikut serta dalam Pemilu 2024.

“Masih sedikit yang benar-benar paham peran partai di Indonesia. Dengan mengenal lebih dalam rekam jejak partai politik, kami percaya bahwa orang muda yang 55 persen bisa terbantu untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan nilai-nilai mereka,” ucap Andhyta di acara peluncuran di H Tower, Jakarta Selatan, Senin (11/8).

BACA JUGA: Bijak Memilih Mobil Matik saat Melancong Jauh

Informasi rekam jejak partai politik merupakan hal penting untuk dijadikan pertimbangan oleh para pemilih ketika pemilu nantinya.

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menuturkan bahwa kondisi saat ini, sosok tokoh atau figur masih menjadi hal yang dikedepankan daripada institusi partai.

BACA JUGA: Hadapi Kampanye Pemilu 2024, PDIP Bakal Sebar Truk Layar Tancap ke 38 Provinsi

“Oleh karena itu, adanya informasi rekam jejak partai politik berperan penting untuk menjadi pertimbangan lainnya bagi para pemilih dalam memilih partai saat pemilu,” kata dia.

Dalam membangun fitur rekam jejak partai politik dan upaya memastikan kredibilitas informasi, Bijak Memilih melakukan beberapa pendekatan dan metodologi khusus.

Co-Founder What Is Up, Indonesia? dan co-inisiator Bijak Memilih Abigail Limuria menjelaskan pihaknya melakukan analisis komprehensif dengan tujuan memberikan deskripsi yang netral dan objektif mengenai partai politik di Indonesia

Hal ini untuk memastikan kejelasan dan keakuratan.

Penelitian tersebut memanfaatkan berbagai sumber kredibel.

"Kami berkolaborasi dengan pihak lain, seperti Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Komisi Pemberantasan Korupsi (PPID KPK) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam mengakses data serta melakukan pengolahan data,” tutur Abigail.

Adapun, Bijak Memilih menyediakan ruang informasi yang mempertemukan calon pemilih agar dapat mempelajari isu-isu kunci serta sikap partai.

Isu strategis yang diangkat, seperti krisis iklim dan kerusakan lingkungan, korupsi dan hak sipil, ekonomi dan lapangan pekerjaan, kesetaraan dan inklusi sosial, hingga pendidikan dan kesehatan.

Beberapa riset pendukung turut ditampilkan mendetail, seperti deskripsi isu, alasan mengapa orang muda perlu peduli, hingga sikap partai terhadap isu yang dibahas.

Situs ini juga menyediakan informasi partai, tokoh, ideologi, fakta unik, hingga mantan narapidana yang dicalonkan.

Ke depan, situs https://www.bijakmemilih.id akan menghadirkan fitur yang lebih lengkap.

Setelah soal rekam jejak partai, nantinya akan tersedia pula informasi mengenai kandidat presiden, termasuk profil, program hingga rekam jejaknya.

Untuk terlibat aktif dalam Pemilu 2024, masyarakat bisa mengakses informasi di https://www.bijakmemilih.id/. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler