Romy Mengeklaim Cuma Nama Sandi yang Disebut Dalam Rapat Ketum Partai Pendukung Ganjar

Senin, 11 September 2023 – 19:18 WIB
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy alias Romy. FOTO: Sigid Kurniawan/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Romy mengeklaim nama Sandiaga Uno atau Sandi menjadi satu-satunya nama yang diusulkan sebagai cawapres dalam pertemuan ketum partai pendukung Ganjar Pranowo.

Diketahui, PPP bersama PDI Perjuangan, Hanura, dan Perindo menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

BACA JUGA: Mahkamah Partai PPP Dukung Muktamar Romy

Menurut Romy, para ketua umum pendukung Ganjar bertemu pada pekan lalu membahas perkembangan politik menyambut Pilpres 2024.

"Hanya nama Pak Sandi yang muncul di pertemuan para ketu umum pekan lalu," kata pria kelahiran Sleman, Yogyakarta itu kepada awak media, Senin (11/9).

BACA JUGA: Dipimpin Gus Romy, Sarung Ganjar Deklarasi Mendukungan di Pilpres 2024

Romy mengatakan nama Sandi diusulkan langsung Ketum PPP Muhamad Mardiono dalam rapat pimpinan partai pendukung Ganjar.

"Para ketum lainnya tidak mengajukan nama cawapres siapa pun, sehingga praktis, tidak ada nama lainnya," lanjut alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

BACA JUGA: Manuver Romy Dekati PDIP Sinyal Perpecahan KIB?

Romy meyakini sosok Sandi akan terpilih sebagai cawapres pendamping Ganjar, karena melengkapi sosok mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

"Sandi adalah satu-satunya nama yang pernah ada di kertas suara pilpres, mewakili suara luar Jawa, berlatar ekonomi dan berpengalaman birokrasi di tingkat nasional, serta memiliki fan yang jelas, yaitu mak-mak dan milenial," lanjutnya.

Romy melanjutkan hasil perjumpaan ketua umum parpol pendukung Ganjar lainnya ialah menyepakati soal pertemuan reguler.

Nantinya, sosok cawapres pendamping Ganjar akan diputuskan bersama para ketum dalam pertemuan reguler tersebut.

"Tentu ini dilakukan dengan mencermati kondisi politik mutakhir. Termasuk para ketua umum tetap membuka kemungkinan bergabungnya partai-partai lain yang belum memutuskan atau barangkali berubah pikiran," ungkapnya.

Menurut Romy, mengacu pembahasan ketua umum sebelumnya jelas menandakan bahwa PPP tidak akan membangun poros baru menyambut Pilpres 2024.

"PPP dengan demikian, saat ini tidak dalam posisi mempertimbangkan adanya poros atau koalisi baru, karena dukungan PPP kepada Mas Ganjar didasarkan atas kelanjutan koalisi Ganjar-Taj Yasin Maimoen Zubair di Jawa Tengah," ungkap dia. (ast/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler