"Waktu itu syuting di Solo, aku ada kesempetan untuk belajar tapi tangan malah melepuh. Kalau enggak ditiup dengan benar itu jadi bleber," kata Adinia Wirasti di Hotel Plaza Crown Jakarta, Kamis (5/9).
Adinia mengatakan bahwa koleksi batiknya mulai banyak. Menurutnya, kain batik klasik terutama dari Jawa Tengah itu lebih menarik dibanding batik modern.
"Lumayan sih, sekarang udah lebih dari lima puluh, yang terbanyak parang. Aku bedain mana yang enggak boleh ke kawinan mana yang harus ke makam," jelasnya.
Ia juga tidak malu membeli batik bekas dari Pringgoharjo yang harganya lebih murah. Namun ia mengingatkan bila menggunakan batik bekas harus berhati-hati.
"Lucu tenan, makenya deg-degan, takut sobek kalo duduk, melar soalnya. Kalo dipegang itu kaya lilin, syaratnya kalau beli batik itu enggak boleh nengok. Seru cari batik yang klik begitu lebih susah dari cari pacar," jelasnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syahrini: Amora Montok Kayak Aku
Redaktur : Tim Redaksi