jpnn.com, SURABAYA - Gelandang Persebaya Surabaya Muhammad Hidayat memang kalah moncer dibandingkan beberapa pemain lainnya.
Sinar Hidayat kalah terang dibandingkan Manuchekhr Dzalilov, Osvaldo Haay, Damian Lizio, Irfan Jaya, maupun Ruben Sanadi.
BACA JUGA: Mulai Tajam di Persebaya, Amido Balde: Sepak Bola Hanya Masalah Waktu
Namun, Hidayat memiliki peran yang sangat penting dalam skema permainan Persebaya.
BACA JUGA: Kabar Buruk dan Baik bagi Persebaya Jelang Lawan PSS Sleman
BACA JUGA: Permintaan Penting Pelatih Persebaya pada Bonek
Perannya sebagai pemutus serangan di lini tengah Persebaya Surabaya nyaris tak tergantikan.
Selain piawai mematahkan serangan lawan, Hidayat ternyata juga seoroang pengumpan yang brilian.
BACA JUGA: Penjelasan Pelatih Persebaya soal Amido Balde dan David da Silva
Gol sundulan ala lumba-lumba Amido Balde ke gawang Persib Bandung merupakan hasil umpan matang pemain asal Bontang itu.
Hingga kini pemain asal Bontang, Kalimantan Timur, itu memiliki akurasi umpan yang mencapai 97 persen.
Hidayat pun masuk dalam tim terbaik pekan ketujuh versi Jawa Pos yang berkerja sama dengan Statoskop.
”Yang terpenting bagi saya bisa membawa Persebaya raih tiga poin. Kalau masuk dalam tim terbaik ini, saya anggap sebagai bonus,” kata pemain yang karib disapa Dayat itu.
Dayat mengaku sempat merasa down ketika harus menepi lama akibat cedera.
Namun, support dari keluarga dan rekan satu tim membuat semangatnya tumbuh kembali.
”Ketika cedera kemarin inginnya cuma bisa kembali bermain lagi. Kalau soal tidak pernah mengecewakan di musim ini, alhamdulillah. Itu orang lain yang menilai,” tutur Dayat. (nia/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Baik Bagi Persebaya soal Tarif Sewa Stadion GBT
Redaktur & Reporter : Ragil