jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman berharap Bonek selalu memenuhi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dalam setiap laga Liga 1 2019.
Djadjang mengutarakan permintaan itu setelah Stadion GBT melompong saat Persebaya menjamu Barito Putera pada lanjutan Liga 1 2019, Selasa (9/7).
BACA JUGA: Penjelasan Pelatih Persebaya soal Amido Balde dan David da Silva
Pertandingan Persebaya kontra Barito Putera pun menjadi laga kandang di GBT yang paling minim penonton.
BACA JUGA: Persebaya 2 vs 2 Barito Putera: Seperti Rasakan Kekalahan
BACA JUGA: Persebaya 2 vs 2 Barito Putera: Seperti Rasakan Kekalahan
Biasanya, sesepi-sepinya laga Persebaya di GBT, penonton yang datang masih di atas sepuluh ribu.
Misalnya, saat Persebaya menjamu Persela pada 1 Juli lalu. Ketika itu, jumlah penonton lebih dari sepuluh ribu.
BACA JUGA: Kabar Baik Bagi Persebaya soal Tarif Sewa Stadion GBT
Namu, jumlah penonton dalam laga Persebaya versus Barito Putera tak sampai menyentuh angka 10 ribu.
Catatan panpel Persebaya, penonton yang datang dalam kemarin hanya 9.127 orang.
Dengan kapasitas GBT yang mencapai 50 ribu, maka sejumlah tribun pun terlihat melompong.
Manajemen Persebaya menduga sepinya penonton lantaran pertandingan digelar pada hari kerja dan pada jam kerja pula.
Kondisi tersebut sangat kontras ketika laga digelar malam hari atau pada akhir pekan.
Jumlah penonton pasti membeludak. Misalnya, saat Persebaya menjamu Persib Bandung, Jumat (5/7) malam.
"Harapan kami penonton tetap datang berbondong-bondong ke stadion. Sebab, kehadiran mereka sangat berpengaruh," kata Djajang. (fim/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya vs Barito Putera: Sikat Demi Kemenangan Keempat
Redaktur & Reporter : Ragil