jpnn.com, JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan All New Scoopy di Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (29/3).
AHM mematok target penjualan 55 ribu unit per bulan untuk produk terbarunya tersebut.
BACA JUGA: 5 Besar Penguasa Pasar Sepeda Motor Selama 2017
General Manager Marketing PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya menyatakan, permintaan untuk kendaraan matik masih akan seramai tahun lalu.
Dia mengakui, dalam tiga bulan terakhir demand masih melandai.
BACA JUGA: Kejar Target, Krama Yudha Rombak Struktur Bisnis
”Tapi, data menunjukkan akumulasi penjualan sampai akhir tahun menunjukkan peningkatan. Khusus untuk Scoopy, selama tiga tahun beruntun mengalami kenaikan,” ujar Thomas.
Pada 2014, penjualan mencapai 35 ribu unit. Sedangkan penjualan tahun lalu mencapai 45 ribu unit.
BACA JUGA: Genjot Pembiayaan, Adira Finance Andalkan Motor Second
Salah satu faktor yang membuat AHM semakin yakin dengan target tersebut adalah adanya tambahan satu varian baru di line up All New Scoopy, yaitu varian Playful.
Artinya, akan ada tiga varian tema, yaitu Sport, Stylish, dan Playful.
”Ditambah lagi, selisih harga yang tidak terlalu jauh dengan seri sebelumnya, bahkan tidak sampai Rp 600 ribu, pasti menjadi daya tarik bagi konsumen,” tutur Thomas.
Perubahan yang paling signifikan terlihat dari tampilan luar.
All New Scoopy mengusung ban yang lebih besar karena ukuran velg yang digunakan adalah 12 inci, bukan 14 inci layaknya motor skutik.
Tidak perlu khawatir dengan diameter yang lebih kecil karena profil bannya lebih besar.
Yaitu ukuran 100/90–12 untuk ban depan dan 110/90–12 pada bagian belakang.
Scoopy baru dilengkapi fitur canggih seperti panel meter elektrik dengan panel LCD baru.
Panel menampilkan odometer dan indikator bahan bakar serta fitur baru ECO indicator yang mendukung upaya pengendara untuk menghemat bahan bakar.
Varian baru itu juga dilengkapi juga anti-theft alarm plus answer back system yang membantu pengendara untuk menghindari pencurian dan mencari lokasi parkir dengan mudah.
Memenuhi kebutuhan pengguna setia gadget, di kompartemen depan disediakan power charger baru untuk pengisian baterai ponsel.
Untuk urusan mesin, Honda masih memercayakan mesin eSP berkapasitas 110 cc seperti pendahulunya.
Menurut Thomas, kontribusi skutik retro Honda terhadap total penjualan motor Honda berkisar 14–15 persen.
Datangnya produk baru itu diharapkan dapat meningkatkan penjualan ke angka 15–16 persen.
Untuk market share, Honda Scoopy menjadi market leader dengan perolehan 80 persen di pasar retro skutik. (agf/c6/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampil Trengginas, Alfan Imas Belum Puas
Redaktur & Reporter : Ragil