Membedah Keunggulan Future Light, Inovasi Terbaru North Face

Sabtu, 14 Desember 2019 – 02:26 WIB
North Face. Foto: North Face

jpnn.com, JAKARTA - North Face kini memiliki teknologi baru untuk memanjakan para pendaki. Future Light dipilih sebagai nama inovasi yang kini melekat di seluruh jaket North Face mulai akhir Desember 2019.

Pegiat pendaki Rikas Harsa mengatakan, teknologi tersebut membuatnya mendaki gunung Abuji Holy Mountain, Yunnan, Tiongkok, pada November 2019.

BACA JUGA: Terkena Serangan Jantung, Pendaki Asal Depok Meninggal di Gunung Prau

Pria yang pernah mewakili Indonesia di ajang Mister Universe itu menambahkan, jaket yang dipakainya mampu menahan air dari luar tubuh sehingga badan tetap kering.

“Antiairnya sangat membantu. Selain itu breathability-nya (kemampuan melepaskan uap lengas badan) juga tinggi. Badan tetap hangat meski mendaki sampai ketinggian 4.380 meter mdpl," kata Rikas, Kamis (12/12).

BACA JUGA: 100 Personel Gabungan Dikerahkan Evakuasi Jenazah Dua Pendaki di Gunung Dempo

Brand Manager The North Face Indonesia Anita Hartanus menjelaskan, teknologi yang dikembangkan di Amerika Serikat (AS) ini telah diuji oleh 15 atlet selama 400 hari.

Menurut dia, teknologi itu menggantikan bahan Gore-Tex yang sebelumnya menjadi andalan North Face untuk urusan waterproof dan breathability.

“Ini sangat cocok untuk segala cuaca. Di Indonesia yang tropis, Future Light bisa mendukung aktivitas olahraga mendaki lebih baik," ujarnya. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler