Membedah Peluang Perekonomian Syariah di Indonesia

Kamis, 10 Desember 2020 – 21:56 WIB
BRI Syariah. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani menilai merger Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah merupakan langkah yang bagus.

Menurut dia, merger tiga bank itu akan memperkuat ekonomi syariah di Indonesia dari segi model, aset, maupun produk dan layanan.

BACA JUGA: BNI Syariah Gandeng PT Digital UMKM Indonesia 

“Hal itu tentunya dapat memenuhi kebutuhan nasabah sesuai dengan prinsip syariah,” kata Johanna, Kamis (10/12).

Dia menambahkan, merger tiga bank itu akan membuat sistem perekonomian syariah bisa menjadi alternatif dari sistem perbankan konvensional.

BACA JUGA: Triwulan III 2020, Laba Bersih BRI Syariah Meroket

Sebab, kata Johanna, sistem itu mempunyai daya resistansi yang cukup kuat terhadap krisis keuangan global seperti sekarang.

“Dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia selanjutnya bisa menjadi pelopor ekonomi syariah dunia,” kata dia.

Dia menjelaskan, sektor ekonomi syariah lainnya yang berkembang pesat di Indonesia ialah industri produk halal.

Bagi pengusaha, ujar Johanna, sertifikasi halal bisa dijadikan daya tarik pembeli agar lebih aman saat mengonsumsi produk.

Bagi konsumen, label halal memuat mereka merasa aman dan tenang dalam menjatuhkan pilihan untuk produk yang akan dikonsumsi.

Pada 2018, Indonesia sudah membelanjakan sekitar USD 214 miliar untuk produk makanan dan minuman halal.

Angka itu menjadikan Indonesia sebagai konsumen terbesar dibanding negara muslim lainnya.

Hal tersebut sekaligus menandakan besarnya potensi pasar produk halal dalam negeri.

Johanna mengatakan, ekonomi syariah sangat luas dan tidak terbatas pada industri keuangan syariah, tetapi juga sektor riil atau bidang produksi barang.

Menurut dia, potensi perkembangan ekonomi syariah masih sangat tinggi.

Hal itu juga didukung dengan tingkat kesadaran masyarakat muslim Indonesia terhadap konsumsi barang dan jasa halal.

“Di tengah resesi yang melanda, ekonomi syariah bisa menjadi sebuah kesempatan dan peluang bagi pelaku usaha,” tutur Johanna. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler