jpnn.com, BIAK - Seorang warga Kabupaten Biak Numfor, Papua, Hosea Mirino, menyerahkan satu pucuk senjata api jenis revolver kepada TNI.
Senjata api yang diduga peninggalan Perang Dunia atau PD II itu diserahkan Hosea kepada Komandan Koramil 1708-01/Biak Kota Mayor Infanteri Zulkifli.
BACA JUGA: 2 Warga Serahkan Senjata Api Ilegal kepada TNI, Begini Imbauan Letkol Jemi
Menurut Zulkifli, Mirino saat sedang membersihkan kebunnya menemukan satu revolver yang diduga bekas peninggalan Perang Dunia II.
“Selanjutnya Bapak Hosea Mirino menceritakan kepada Babinsa Koramil 1708-08/Biak Kota, Serka Yakop Laurens Apiem bahwa dia menemukan senjata api dan akan menyerahkannya kepada Koramil 1708-01/Biak Kota,” kata Zulkifli dalam keterangan diterima ANTARA, Selasa (20/7).
BACA JUGA: All England Terancam Tak Digelar Untuk Pertama Kali Sejak Perang Dunia II
Dia menambahkan, usai mendengar hal itu Apiem mendampingi Mirino menyerahkan senjata api tersebut ke Koramil 1708-01/Biak Kota.
Setelah menerima senjata api itu, Zulfikli mengucapkan terima kasih kepada Mirino beserta keluarga karena dengan penuh kesadaran datang ke kantor Koramil 1708-01/Biak Kota untuk menyerahkan revolver tersebut.
BACA JUGA: Filep Wamafma Minta Menkes Segera Merespons Kelangkaan Oksigen di Papua dan Papua Barat
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Hosea Mirino beserta keluarga karena secara sukarela, sadar diri dan tanpa paksaan menyerahkan senjata api yang sudah ditemukan, yang mana ini merupakan salah satu contoh warga negara yang baik,” ucap dia.
Danramil mengimbau masyarakat di Provinsi Papua khususnya Kabupaten Biak apabila menemukan senjata api ataupun amunisi peninggalan Perang Dunia II agar dapat melaporkan dan menyerahkan kepada aparat keamanan yang ada di wilayah masing-masing baik itu kepada TNI ataupun polisi. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy