Membongkar Pikiran Ganjar, Capres Tidak Perlu Pidato Menggebu Gebrak Meja

Kamis, 14 September 2023 – 22:30 WIB
Dari kiri Budayawan Butet Kartaredjasa, Penulis Buku Membongkar Pikiran Ganjar Hamid Basyaib, Musisi Once Mekel dan Ekonom UGM Poppy Ismalina menjadi pembicara bedah buku Membongkar Pikiran Ganjar, Jakarta, Kamis (14/9). Foto: Ricardo/JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Penulis cum aktivis Hamid Basyaib meluncurkan buku karyanya yang berjudul 'Membongkar Pikiran Ganjar' pada Kamis (14/9).

Melalui buku kecil 124 halaman tersebut, Hamid memaparkan sekaligus membedah visi dan misi Ganjar Pranowo sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Sangat Paham Pentingnya Pemerataan Kualitas Pendidikan

Hamid menuturkan Indonesia menghadapi persoalan besar yang tidak bisa diselesaikan dengan main-main, apalagi tanpa gagasan.

Menurut dia, para kontestan pilpres selayaknya mengemukakan ide-ide mereka untuk Indonesia.

BACA JUGA: Lepas dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Keluarkan Manifesto dan Ajak Adu Gagasan

"Tidak cukup pidato menggebu-gebu, apalagi gebrak-gebrak meja, atau pidato seperti dosen kata-kata ditata rapi," ujar Hamid dalam peluncuran buku 'Membongkar Pikiran Ganjar' di Perpustakaan Freedom Institute, Wisma Bakrie I, Jakarta Selatan.

Pembicara lain dalam bedah buku itu ialah budayawan Butet Kartaredjasa, ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Poppy Ismalina, dan penyanyi Once Mekel.

BACA JUGA: Hasto Beber Spiritualitas & Religiositas Ganjar Pranowo, Asli Tanpa Dibuat-buat

Hamid menegaskan seorang presiden harus memahami permasalahan. Oleh karena itu, presiden harus punya gagasan.

"Seorang presiden tidak harus mengerti sampai detail, tetapi harus punya strategi besar," katanya.

Hamid pun mencoba membedah berbagai pikiran Ganjar. Dia menyusun buku itu menggunakan bahan dari berbagai sumber.

Mantan wartawan itu berbincang-bincang secara langsung dengan Ganjar, mewawancarai orang-orang dekat bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut, dan meriset siaran pers Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) maupun pemberitaan media massa.

"Saya mencoba menangkap pikiran-pikiran Ganjar secara sistematis," tutur Hamid.

Melalui buku terbitan LBBooks itu pula Hamid mendedahkan ide Ganjar soal hukum, ekonomi, luar negeri, sosial kebudayaan, hingga pertahanan.

"Hukum kita makin bobrok, enggak usah ditutup-tutupi," kata Hamid. "Pertahanan itu bukan hanya soal senjata."

Hamid pun memiliki kesimpulan bahwa Ganjar adalah sosok cerdas yang sederhana dan dekat dengan rakyat.

Oleh karena itu Hamid menganggap figur paling pas untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ialah Ganjar Pranowo.

"Saya rasa sudah jelas (Ganjar cocok gantikan Jokowi) dan itu juga pertimbangan PDIP," ucap Hamid. (zil/jpnn.com)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Azizul Hakim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler