jpnn.com, JAKARTA - PT BRI Danareksa Sekuritas, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan yang agresif pada lini bisnis brokerage di 2022.
Anggota Holding BUMN Danareksa itu melampaui catatan angka pertumbuhan transaksi brokerage di pasar modal di tahun yang sama.
BACA JUGA: Peringkat BRI Jadi BBB dan AAA (idn) dalam Penilaian Fitch Ratings
Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas Laksono Widodo mengatakan kinerja equity brokerage BRI Danareksa Sekuritas melesat 55 persen, lebih tinggi dibandingkan kenaikan equity brokerage secara industri di pasar modal RI yang hanya sebesar 10 persen sepanjang 2022.
Menurutnya, kenaikan tersebut didukung oleh peningkatan kinerja bisnis institutional equity brokerage BRI Danareksa Sekuritas yang signifikan yakni sebesar 133 persen dibandingkan dengan kenaikan di pasar sebesar 38 persen.
BACA JUGA: Mantap! BRI Tambah Buyback Lagi Rp 1,5 Triliun
Selain itu, perusahaan juga mampu mempertahankan pertumbuhan pada bisnis retail equity brokerage meskipun pasar mengalami penurunan.
"Kenaikan kinerja yang memuaskan tersebut, kami harapkan dapat memantapkan posisi BRI Danareksa Sekuritas sebagai salah satu penyedia bisnis brokerage terbaik di pasar modal Indonesia," ujar Laksono Widodo dalam keterangan siaran pers di Jakarta (8/1).
Di sisi bisnis bond brokerage, perseroan juga mencatatkan kenaikan kinerja signifikan sebesar 46 persen dibandingkan dengan pasar yang justru turun sebesar tujuh persen. Hal tersebut didukung oleh nilai transaksi obligasi pemerintah (surat berharga negara) yang ditangani perusahaan yang naik sebesar 29 persen, dan nilai transaksi obligasi korporasi (corporate bond) yang naik signifikan 143 persen.
Bloomberg menyebutkan di antara perusahaan sekuritas anggota bursa (AB) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pangsa pasar (market share) bond brokerage BRI Danareksa di 2022 naik 2,03 persen dan berhasil mempertahankan peringkat 1 untuk obligasi pemerintah.
Adapun market share BRI Danareksa Sekuritas untuk obligasi korporasi juga naik 7,30 persen yang membuat peringkat BRI Danareksa naik menjadi peringkat 2 dari yang sebelumnya peringkat lima pada 2021.
Target 2023
Laksono mengatakan BRI Danareksa Sekuritas menargetkan kenaikan jumlah nasabah sebesar 42 persen dan kenaikan jumlah transaksi sebesar 48 persen untuk bisnis ritel brokerage pada tahun ini.
"Untuk bisnis institutional brokerage, perusahaan menargetkan kenaikan transaksi sebesar 18 persen," ungkap Laksono.
Menurutnya, salah satu program yang memiliki dampak baik terhadap kinerja perusahaan, khususnya kepada peningkatan transaksi retail brokerage adalah program Undian Emas Logam Mulia yang terselenggara pada November dan Desember 2022, dengan total peserta sebanyak 15.000 peserta.
Program tersebut berdampak kepada naiknya jumlah transaksi sebesar 91 persen dan jumlah nasabah sebesar 102 persen pada akhir periode program, dibandingkan dengan Oktober 2022.
“Ke depannya, untuk terus meningkatkan kinerja bisnis brokerage perusahaan, tahun ini kami akan menyediakan program dan penawaran menarik khusus untuk nasabah dan klien setia BRI Danareksa Sekuritas,” ungkap Laksono.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul