jpnn.com - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola mengaku perasaannya campur aduk lantaran memikirkan Aleix Espargaro yang masih berpeluang dalam perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2022.
Massimo Rivola menyebut tahun ini merupakan tahun terbaik Aprilia dan Espargaro.
BACA JUGA: Absen di MotoGP Australia, Takaaki Nakagami Berharap Ini Kepada Nagashima
"Ini adalah tahun terbaik sejauh ini, Aleix Espargaro mengemudi tanpa membuat kesalahan," ujar dia.
Kendati demikian, Rivola justru berharap bahwa musim ini segera berakhir agar perasaannya bisa segera lega entah nanti hasilnya seperti apa.
BACA JUGA: Federal Oil Setia Melumasi Tim Gresini Racing di MotoGP 2023
Soal harapannya, Rivola memastikan selalu berharap bahwa Espargaro mampu memenangkan gelar pertama kali.
"Tetapi karena kami masih di sini memperebutkan gelar, kami tidak bisa mengatakan bahwa kami senang," ucap Rivola.
BACA JUGA: Aleix Espargaro Berharap Kesalahan di Jepang Tidak Terulang di MotoGP Thailand
"Bahkan nafsu makan hilang ketika waktu makan datang."
Aleix Espargaro saat ini masih dalam bayang-bayang Fabio Quartararo (Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati).
Espargaro berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 199 poin.
Artinya, Espargaro hanya selisih 40 poin dari Quartararo yang mengoleksi 219 poin.
Sementara itu, musim ini masih ada 75 poin yang bisa diperebutkan untuk memastikan mengunci titel Juara Dunia MotoGP 2022.
Rivalo mengatakan bahwa siap memberikan yang terbaik krpada Espargaro pada seri selanjutnya di Australia.
"Sekarang kami akan menghadapi dua balapan berikutnya, kami mencoba untuk memimpin," ujar Rivola.
"Kami adalah orang yang paling sedikit diingat di dunia, tetapi dengan cara tertentu kami akan mengejutkan." pungkas Massimo Rivalo. (paddockgp/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MotoGP Jepang: Aleix Espargaro Sangat Kecewa, Kru Elektronik Sampai Minta Maaf
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha