Memiliki Program Inovatif Selama Pandemi, Kementan Meraih Merdeka Award 2021

Rabu, 31 Maret 2021 – 13:49 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) meraih penghargaan di ajang Merdeka Award 2021, karena memiliki program inovatif selama pandemi Covid-19. Foto: Kementan.

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan)  meraih penghargaan di ajang  Merdeka Award 2021, karena memiliki program inovatif selama pandemi Covid-19.

Merdeka Award merupakan ajang penghargaan dan apresiasi yang diberikan kepada mereka yang berjuang, menginspirasi, dan membantu mengatasi pandemi Covid-19.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengapresiasi upaya yang dilakukan para penerima penghargaan sebagai bagian dari perjuangan membangun Indonesia di masa pandemi.

BACA JUGA: Lagi, Kementan Dianugerahi Penghargaan dari Top Digital Award 2020

“Saya mengajak segenap lapisan masyarakat Indonesia, untuk tetap semangat dan optimistis dalam menghadapi Covid-19," kata Ma'ruf dalam sambutannya saat membuka secara virtual ajang Merdeka Award, Rabu (31/3).

Ma'ruf mengajak semua terus meningkatkan empati, kepedulian kepada sesama di masa pandemi ini, untuk membangun Indonesia yang lebih maju.

BACA JUGA: Kesuksesan Mentan SYL Pimpin Kementan Diganjar Sederet Penghargaan

Pemimpin Redaksi merdeka.com Ramadhian Fadillah menilai selama pandemi Covid-19 Kementan berhasil membuat program pangan yang sangat inovatif.

Dia memerinci antara lain dengan mendorong penerapan inovasi teknologi dan mekanisasi, agroprenur dan petani milenial, komunikasi publik yang baik, Food Estate dan program padat karya secara masif untuk mendukung aktivitas produksi petani di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Wapres Ma’ruf Amin: Kalau Banjir Berulang Artinya Kita Itu Apa Ya, Tidak Cerdas

"Program-program strategis Kementerian Pertanian ini adalah aksi nyata dalam rangka pencegahan dan perlindungan dari dampak penyebaran virus Covid-19 di sektor pertanian,”  ungkapnya. 

Selain itu, lanjutnya, Kementan juga telah berupaya menjaga ketersediaan dan akses pangan lewat berbagai program kolaboratif, memudahkan masyarakat untuk mengakses pangan sebagai kebutuhan utama selama pademi.

Dia berharap apresiasi dan penghargaan ini menjadi penyemangat bagi semua pihak dalam menghadapi Covid-19.

“Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat semua pihak untuk terus menanam benih kebaikan dan kesetiakawanan sosial," katanya.

Menurutnya, penerima penghargaan ini adalah perwakilan dari sekian banyak kebaikan yang tersebar di penjuru negeri.

Pangan merupakan hal yang sangat krusial selama pandemi Covid-19.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan mengatakan konsep ketahanan pangan yang kuat sangat penting mengatasi berbagai bentuk turbulensi yang mungkin saja terjadi di era disrupsi seperti ini. 

Dia menegaskan pangan menjadi prioritas bagi negara.

"Sektor lain penting, namun pangan paling utama apalagi di masa pandemi ini, kita merasakan sekali butuh pangan sehat, pangan yang cukup. gizi yang seimbang dan menyehatkan," kata Mentan Syahrul.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menyampaikan selama ini Kementan fokus menerapkan lima cara bertindak (CB) sebagai upaya menjaga eksistensi kegiatan usaha tani dan stabilitas ketahanan pangan di masa pandemi.

Kuntoro menjelaskan CB 1 fokus pada peningkatan kapasitas produksi, mulai dari pengembangan lahan rawa hingga perluasan areal tanam baru.

CB 2 dititikberatkan pada diversifikasi pangan lokal, dan pemanfaatan perkarangan sebagai sumber pangan.

"CB 3 lebih kepada penguatan cadangan dan system logistik pangan," kata Kuntoro.

Dia menambahkan berdasar arahan dan kebijakan Mentan SYL bahwa  pertanian harus maju, mandiri dan modern, Kementan juga tengah mendorong pengembangan pertanian modern lewat CB 4.

Kegiatan ini meliputi pengembangan smart farming, screen house, pengembangan Food Estate hingga korporasi petani.

Sementara, yang terakhir ada gerakan tiga kali ekspor pertanian di CB 5.

"Alhamdulillah program-program tersebut berdampak langsung terhadap kinerja positif pertanian kita. Salah satu buktinya ekspor pertanian di 2020 mampu mencapai Rp 451,8 triliun, naik 15,79 persen dari periode sebelumnya” ungkap Kuntoro.

Lebih lanjut Kuntoro menjelaskan bahwa Kementan pada 2021 akan memaksimalkan gerakan padat karya meningkatkan andil sektor pertanian terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.

Sebagai informasi, penghargaan diberikan dalam rangkaian acara Merdeka Award di Kantor KLY Jakarta, Rabu (31/3).

Penghargaan diberikan kepada Mentan SYL yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Sarwo Edhy. 

Dalam menentukan penerima penghargaan, Merdeka.com bekerja sama dengan Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Komunikasi dan Informatika. (*/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler