Memilukan, Banyak Pihak Bikin Konten Korban Gempa Cianjur Tetapi Tak Beri Bantuan, Siapa Dia?

Minggu, 04 Desember 2022 – 14:27 WIB
Polda Jawa Barat menyesalkan adanya tindakan masyarakat yang membuat konten kerusakan permukiman atau longsor akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ilustrasi ANTARA/HO-Divisi Humas Polri

jpnn.com, BANDUNG - Polda Jawa Barat menyesalkan adanya tindakan masyarakat yang membuat konten kerusakan permukiman atau longsor akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memanfaatkan kondisi tersebut.

BACA JUGA: Pemerintah Targetkan Rumah Korban Gempa Cianjur Rampung Sebelum Lebaran

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan banyak warga yang membuat konten medsos itu yang hanya mencari popularitas tanpa turut berpartisipasi membantu kesulitan korban.

Di samping itu, menurutnya, kegiatan pembuatan konten medsos itu mengganggu mobilisasi petugas kebencanaan.

BACA JUGA: Kirimkan Bantuan, Kokola Group Hadir untuk Korban Gempa Cianjur

"Kami akan tertibkan kepada masyarakat yang hanya melewati lokasi tenda pengungsian hanya untuk membuat konten-konten yang hanya akan menimbulkan permasalahan baru," kata Ibrahim dalam keterangannya di Bandung, Minggu (4/12).

Menurutnya, sangat disayangkan ketika korban sedang membutuhkan bantuan pascabencana gempa bumi yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa, tetapi di sisi lain ada pihak-pihak yang memanfaatkan kondisi itu untuk popularitas.

BACA JUGA: 8 Orang Belum Ditemukan, Pemkab Cianjur Minta Perpanjang Masa Pencarian Korban

Ibrahim tidak menjelaskan siapa identitas pihak yang hanya membuat konten di daerah bencana itu.

Dia mengatakan petugas di lapangan pun selalu menginterogasi dan menertibkan apabila ada pengendara yang berhenti di sekitar lokasi terdampak bencana.

Pasalnya, kata dia, masyarakat yang datang ke lokasi bencana alam di sekitar posko pengungsian maupun di tempat longsor itu mengakibatkan terjadinya kepadatan lalu lintas.

"Diharapkan kesadarannya kepada masyarakat yang memanfaatkan situasi tersebut untuk membuat konten-konten agar tidak membuat konten tersebut dan alangkah lebih baiknya berpartisipasi langsung kepada saudara kita yang sedang terkena bencana," katanya.

Hingga hari ke-13 pascagempa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mencatat ada 334 korban meninggal dunia dan delapan orang masih dalam pencarian.

Kemudian gempa 5,6 Magnitudo itu juga menyebabkan 104 ribu warga Cianjur mengungsi di 224 posko pengungsian terpusat dan mandiri. (Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa Cianjur: 334 Orang Meninggal Dunia, 8 Warga Belum Ditemukan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler