Memilukan, Bayi 7 Bulan dengan Kepala Terbesar di Dunia

Sabtu, 07 Januari 2017 – 22:32 WIB
Mrityunjay penderita hidrosefalus dari India. Foto: mirror

jpnn.com - jpnn.com -Bayi berusia tujuh bulan ini hanya bisa terbaring lemas. Seluruh peralatan medis menempel di tubuhnya. Mrityunjay harus menjalani operasi kepala akibat penyakit hidrosefalus yang dideritanya.

Mrityunjay harus menanggung beban berat di kepalanya yang membesar. Bayi asal India ini bahkan menjadi bayi hidrosefalus dengan kepala paling besar di dunia. Kini dokter telah sukses melakukan operasi terhadap bayi laki-laki itu.

BACA JUGA: Waktu Tidur Ideal Untuk Anak-anak

Ketika sebelum menjalani operasi, Mrityunjay dijuluki tetangganya “bayi hantu” atau “bayi kepala raksasa”. Hal itu terjadi setelah tengkorak kepalanya membesar hingga 96 centimeter (cm). Namun kini dokter telah membuang 3,7 liter cairan di kepalanya dan mengurangi ukuran kepalanya hingga saat ini hanya 70 cm.

Dilip Parida, pengawas rumah sakit AIIMS di Bhuwaneshwar, India, mengatakan, anak itu semula pada 20 November lalu memiliki kepala yang mengandung hampir 5,5 liter cairan.

BACA JUGA: Dokter bilang bayi saya sudah mati, tapi saya melahirkan seorang anak laki-laki yang sehat

"Kami membuang 3,7 liter cairan. Sekarang, lingkar kepala telah turun dari 96 ke 70 cm. Fungsi kognitif anak telah meningkat banyak. Kondisinya stabil dan telah merespon dengan baik terhadap pengobatan,” jelas Dilip seperti dilansir Mirror, Jumat (6/1).

Ahli bedah sekarang berupaya membentuk kembali tengkorak kepala anak yang berasal dari Ranpur itu. Ranpur adalah sebuah wilayah di Nayagarh, India.

BACA JUGA: Claudia Schiffer Lahirkan Anak Ketiga

Sebelumnya, Mrityunjay tidak dapat dipindahkan dari tempat tidurnya. Tapi kini dia sudah bisa dibawa berkeliling. Mrityunjay, buah hati pasangan orang tua Kamalesh Das dan Kavita. Mereka telah dijauhi oleh tetangga sejak anak itu lahir. "Orang-orang menyebut bayi kami hantu karena penampilannya yang tidak biasa,” kata Kamalesh sedih.

Mereka berharap saat ini kepala anaknya sudah berkurang menuju ukuran normal. “Semoga sikap tetangga dan warga desa akan berubah. Mereka akan berhenti menghina anak kami. Sekarang, saya yakin bahwa anak saya akan mampu menjalani hidup normal. Itu tidak akan mungkin terjadi tanpa bantuan dokter,” kata Kamalesh.

Pengobatan normal menelan biaya sekitar 6.000 pundsterling namun diberikan secara gratis oleh yayasan All India Institute of Medical Sciences (AIIMS), sebuah rumah sakit premier India di mana negara memberikan pengobatan gratis kepada pasien.

Sebelumnya pada 2011, tercatat Roona Begum, seorang gadis kelahiran Tripura, memiliki kepala terbesar di dunia setelah membengkak menjadi 94 cm, karena kondisi medis yang sama yaitu hidrosefalus. "Kami memeriksa catatan medis di seluruh dunia untuk memverifikasi jika ada lagi hidrosefalus yang lebih besar," jelas Dilip. (mirror/cr1/jpg/jpnn)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler