Memoar Bush Laris Manis

MESKI hampir dua tahun lengser dari Gedung Putih, popularitas mantan Presiden AS George Walker Bush, ternyata, belum sepenuhnya memudarIndikasinya bisa dilihat dari animo publik terhadap buku otobiografinya

BACA JUGA: Tentara AS Kehabisan Obat di Afghanistan

Memoar berjudul Decision Points tersebut laris manis di pasar.

Hanya dalam waktu kurang dari dua bulan, buku yang ditulis mantan gubernur Texas (1995?2000) itu terjual lebih dari dua juta eksemplarCrown Publishing Group selaku penerbit mengumumkan pada Rabu lalu (22/12) bahwa buku memoar Bush tersebut meliputi edisi hardcover (bersampul tebal) dan edisi elektronik (e-book).  Edisi yang terakhir itu terjual sekitar 200 ribu eksemplar.

Bahkan, manajemen Crown menyebutkan bahwa memoar presiden AS selama dua periode (2001-2009) tersebut menempati posisi teratas dalam daftar buku terlaris (best-seller) di Amazon.com selama beberapa pekan ini

BACA JUGA: Atasi Macet, Beijing Pangkas Mobil Baru

Penerbitnya mencetak lebih dari 2,6 juta eksemplar.

"(Penjualan buku Bush, Red) itu benar-benar luar biasa," kata juru bicara CrownDia menyebut, sulit menemukan buku nonfiksi bersampul tebal yang bisa terjual lebih dari sejuta eksemplar tahun ini.

Belum diketahui komentar Bush tentang larisnya penjualan buku tersebut

BACA JUGA: Transportasi Eropa Mulai Normal, Heathrow Terganggu

Saat ini, tokoh kelahiran New Haven, Connecticut, 6 Juli 1946, itu disibukkan dengan aktivitas promosiDia menghadiri berbagai acara sambil menandatangani bukunya tersebut untuk para pembeli.

Sukses Bush tersebut melampaui prestasi mantan Presiden Bill ClintonBuku karya pendahulu Bush yang berjudul My Life itu terjual 2,2 juta eksemplar sejak pertama diterbitkan pada 2004Dalam Decision Points, Bush menceritakan cara Gedung Putih dan pemerintahannya menyikapi teror 11 September 2001Juga dibeberkan soal keputusannya yang memicu perang AS bersama negara-negara koalisinya di Iraq dan Afghanistan(AP/Rtr/c6/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Resmi Izinkan Gay jadi Tentara