Mempertajam Insting Bertempur Prajurit, Yonif 433 Kostrad Gelar Latihan Tempur dan Menembak

Jumat, 24 Mei 2024 – 20:30 WIB
Prajurit Yonif 433 Kostrad bersiap melakukan latihan menembak dan bertempur di Lapangan Tembak Pratu Muhammad Saleh, Sambueja, Maros , Sulawesi Selatan guna mempertajam insting bertempur, Rabu (22/5/2024) (ANTARA/Ho-Humas Pengkostrad)

jpnn.com - JAKARTA - Batalyon Infanteri (Yonif) 433 Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Kostrad) menggelar latihan tempur dan menembak guna mempertajam insting bertempur prajurit. 

Dalam siaran pers yang dikutip Jumat (24/5), latihan tempur dan menembak yang digelar di Lapangan Tembak Pratu Muhammad Saleh, Sambueja, Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (22/5), itu untuk menguji kemampuan prajurit di segala medan perang, terutama wilayah pegunungan dan hutan.

BACA JUGA: Kejurnas Kasau Cup Terjun Payung Free Fall 2023, Prajurit Kostrad Pecahkan Rekor Nasional

Komandan Yonif 433/JS Letkol Inf Laode Muhammad Idrus mengatakan latihan ini sangat sesuai dengan latar belakang pasukannya yang telah banyak melakoni tugas di daerah pegunungan serta hutan.

"Prajurit dilatih untuk menggunakan insting, kelincahan, ketangkasan, dan kejelian dalam menembak tepat pada sasaran serta mengatasi kontak secara cepat dan sigap," katanya dalam siaran pers tersebut.

BACA JUGA: 57 Prajurit dari Yonif 754 Pemukul Cepat Lintas Medan Bergerak ke Markas KKB

Tidak hanya itu, lanjut dia, para prajurit diberikan materi tentang cara bertahan hidup dengan memanfaatkan kondisi alam yang ada di hutan atau pegunungan. Dengan demikian, para prajurit dipastikan siap untuk menunaikan misi penyelamatan atau penyergapan yang membutuhkan waktu lama.

Laode berharap latihan ini dapat meningkatkan kesiapan para pasukan agar siap untuk menjalankan misi kapanpun. Dia juga memastikan latihan ini akan terus dilakukan secara berkala sehingga pasukan tidak kehilangan insting berperang dan bertahan hidup.

BACA JUGA: Dua Kapal Perang TNI AL Mengasah Naluri Tempur di Perairan Selat Rupat

"Diharapkan, latihan semacam ini bisa terus dilaksanakan secara berkesinambungan dan ditingkatkan dengan metode-metode baru," kata Laode Muhammad Idrus. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler