Memprihatikan, Inilah Kondisi Pulau Bekas Pertahanan Pasukan Sekutu

Sabtu, 07 Mei 2016 – 11:25 WIB
Pulau Dodola, bekas tempat tinggal Pasukan Sekutu di wilayah Provinsi Maluku Utara. FOTO: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - Pulau Dodola dan Zumzum Mc Arthur Island, adalah dua pulau di Kabupaten Morotai yang memiliki keindahan memukau mata. Air laut biru muda memesona, pasir putih indah nan bersih.

Sayangnya, keindahan pulau ini tidak sebanding fasilitas yang ada. Fasilitas wisata di dua pulau ini terbatas dan tidak terurus.

BACA JUGA: Alhamdulillah...Tersambar Petir Tidak Tewas

Badrun Ahmad, Morotai

Pariwisata menjadi salah satu sektor penting mendorong pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Sayangnya pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemkab Morotai kurang terlalu menyadari ini.

BACA JUGA: Kang Saan Perintahkan NasDem Cirebon Tancap Gas

Pemda kelihatan tidak serius memperhatikan potensi wisata luar biasa yang terletak di bibir pasifik ini. Terbukti saat beberapa hari lalu wartawan Malut Post (JPNN Group) ini mengunjungi kedua pulau yang memiliki potensi wisata yang luar biasa di Kabupaten Pulau Morotai ini.

Nampak jelas, tidak ada maintenance atau perawatan sama sekali terhadap fasilitas wisata yang dibangun dengan biaya yang tentunya tidak sedikit.

BACA JUGA: Turbulensi Hebat, Hongkong Airline Balik Kucing

Butuh waktu 30 menit dengan speedboat dari Daruba ibukota Morotai menuju ke Pulau Dodola. Tak ada tembatan perahu atau dermaga tempat bersandar speedboat.

Karena itu speedboat langsung sandar di pasir. Pemandangan yang pertama kali terlihat adalah pasir putih halus bercampur dedaunan menghalangi keindahan pantai pulau ini. Selain masalah kebersihan, fasilitas seperti toilet juga terbatas dan kondisinya memprihatinkan.

Kelihatan toiletnya baru dibangun namun tidak dapat digunakan. Di dalam toilet ini sangat kotor. Dindingnya sudah dipenuhi sarang laba-laba. Hanya ada satu toilet yang bisa digunakan. Itu pun sangat bau dan jorok. Plafon juga sudah rusak. Beberapa keran air tak dapat digunakan lagi. Airnya juga terasa salobar. Wisatawan yang ikut bersama wartawan ini juga mengeluh.

Menurut Fery, wisatawan asal Manado Sulut, Pulau Dodola jauh lebih bagus dari Bunaken di Sulut, namun fasilitasnya justru memprihatinkan. Selain itu, menurutnya di Pulau Dodola tidak ada sesuatu yang unik selain keindahan pantai. Misalnya makanan.

Menurutnya, menu yang tersedia terbatas dan kurang enak. Selama sekitar 3 jam berada di Pulau Dodola, kemudian melanjutkan perjalanan ke Pulau Zumzum Mc Arthur Island.

Perjalanan ditempuh sekitar 15 menit, dari Dodola. Pulau ini dulunya digunakan pasukan sekutu di bawah komando Jenderal Mc Arthur.

Saat speedboat mendekati pulau ini, terlihat dari jarak belasan meter fasilitas yang dibangun sudah ditumbuhi ilalang, dan pepohonan. Di Pulau ini terdapat dua dermaga, namun satunya sudah rusak.

Salah satu ABK speedboat mengatakan, pulau ini tidak ada yang mengurusinya. “Dulu ada orang bekerja membersihkan fasilitas wisata yang ada di pulau ini. Namun, karena gaji kecil jadi dia berhenti,” tandasnya.

Pulau yang tidak berpenghuni ini ada beberapa gubuk yang kabarnya dahulu digunakan sebagai tempat berlindung pasukan sekutu. Sayangnya, tempat ini sudah ditumbuhi rerumputan dan ilalang, tidak terawat sama sekali.(tr-03/onk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Status 3.400 Hektare Lahan Tak Jelas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler