Memprihatinkan 43 Siswa SD Negeri di Riau Belajar di Gubuk Mirip Kandang Ayam

Kamis, 07 September 2023 – 13:20 WIB
Kondisi kelas jauh (Filial) yang berinduk ke SDN 006 Pekaitan, Kabupaten Rohil, tempat 43 siswa SD belajar. Foto: Polres Rohil.

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 43 orang siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 006 Pekaitan, Kabupaten Rohil, terpaksa belajar di sebuah bangunan reot gegara akses jalan yang tidak memadai.

Kondisi yang sangat memprihatinkan dialami oleh 43 siswa dan empat orang guru PPPK di SD Negeri 006 Pekaitan.

BACA JUGA: Barang Haram yang Disimpan di SD Negeri itu Jumlahnya Banyak Banget

Bagaimana tidak, meraka harus melakukan kegiatan belajar mengajar di sebuah gubuk reot, yang tidak berlantai, seperti kandang ayam pada umumnya.

Tidak hanya itu, para siswa juga belajar di kursi dan meja dengan kayu lapuk, dan sangat tidak layak.

BACA JUGA: Duh, SD Negeri di NTB Ini Terancam Ambruk, Bangunannya Membahayakan

Mendapat informasi itu, Polres Rohil langsung melakukan verifikasi ke SDN 006 Pekaitan.

Setelah di cek, memang benar, para siswa belajar di sebuah gubuk tua yang sangan memprihatinkan.

“Jadi, memang benar. Kami sudah melakukan pengecekan langsung setelah mendapat informasi,” kata Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto kepada JPNN.com Kamis (7/9).

Andrian pengecekan yang dilakukan Polres Rohil, pada 6 September 2023, didapatkan fakta bahwa bangunan itu memang benar milik SDN 006 Pekaitan.

“Sekolah tersebut adalah sekolah kelas jauh (Filial) yang berinduk ke SDN 006 yang berada di kepenghuluan Pekaitan juga,” lanjut Andrian.

Andrian menjelaskan bahwa dari keterangan pihak sekolah, kelas jauh dibuat karena jarak ke sekolah induk berjarak kurang lebih delapan kilometer dengan kondisi jalan yang rusak parah.

“Memang setelah dicek kondisi bangunan sekolah tersebut dalam keadaan rusak dan tidak layak untuk dijadikan tempat belajar mengajar,” beber Andrian.

Eks Kapolres Buleleng ini menyebut bahwa Polres Rohil akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik agar para siswa di sana bisa belajar dengan layak.

Hal itu dilakukan Polres Rohil bukan semata-mata mencampuri urusan pemerintah atau pihak terkait.

Kegiatan pengecekan ini adalah bentuk Polri peduli dengan pendidikan sesuai dengan program Polri Peduli.

“Jadi, sesuai arahan Bapak Kapolda Irjen Mohammad Iqbal, bahwa ini ni memang salah satu tugas polisi. Kami harus hadir menolong dan mengayomi masyarakat. Semoga ke depan siswa di sana bisa mendapat fasilitas yang layak untuk belajar,” pungkas Andrian. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Siswa   Sd negeri   SD   Sekolah   Polri  

Terpopuler